Sergio Ramos Putuskan Bertahan di Real Madrid

KOMPAS.com - Kapten Real Madrid, Sergio Ramos, menegaskan ingin menghabiskan karienya di Santiago Bernabeu.

Pernyataan Ramos itu sekaligus menghentikan spekulasi yang telah beredar. Sebelumnya, Ramos dilaporkan meminta dijual ke klub China pada bursa transfer musim panas.

Kabar tersebut berasal dari program televisi Spanyol, La Sexta, pada Senin (27/5/2019), yang menyebutkan Ramos bersama pengacaranya meminta kepada Presiden Real Madrid, Florentino Perez, untuk diizinkan pergi.

Setelah sempat beredar rumor, Sergio Ramos mengadakan konferensi pers untuk menjelaskan masa depannya, Kamis (30/5/2019). 

"Terlalu banyak spekulasi tentang masa depan saya. Dalam kesempatan ini, saya ingin menegaskan untuk mempertahankan komitmen dengan klub (Real Madrid)," ujar Ramos seperti dikutip dari BBC.

Dalam kesempatan yang sama, Ramos juga meluruskan kabar keretakan hubungannya dengan Florentino Perez.

Sebelumnya, dikabarkan hubungan Ramos dengan sang presiden sedang tidak harmonis ketika Real Madrid disingkirkan oleh Ajax Amsterdam dari ajang Liga Champions mu

“Saya tidak pernah memiliki masalah dengan presiden. Hubungan kami seperti ayah dan anak,” ujar pemain 33 tahun itu.

Kontrak Ramos di Madrid sendiri akan habis pada 2021 dan ia berniat untuk menghabiskan karirnya bersama klub yang dibelanya selama 14 tahun ke belakang.

“Saya kapten Real Madrid, dan saya merasa dicintai di sini. Impian saya adalah pensiun di Madrid, dan jika saya pergi, maka itu disebabkan karena fisik saya yang sudah tidak mumpuni lagi,” kata Ramos.

Sergio Ramos didatangkan Madrid dari Sevilla pada musim panas 2005 lalu. Sejak saat itu, Ramos telah terlibat dalam 606 pertandingan dan mencetak 84 gol di semua kompetisi.

Ramos juga ikut mengantarkan Madrid merengkuh empat gelar juara La Liga, dua trofi Copa del Rey, tiga Piala Super Spanyol, empat trofi Liga Champions, tiga trofi Piala Super Eropa, dan empat gelar juara Piala Dunia Antarklub.