Tak Adil, Liverpool Tak Juara EPL, Man City Tak Masuk Final UCL

KOMPAS.com - Kiper asal Spanyol, Pepe Reina menilai kondisi tak adil memang terkadang terjadi dalam dunia sepak bola.

Ia kemudian mencontohkan kegagalan Liverpool menjuarai Liga Inggris (EPL), dan juga kegagalan Manchester City masuk final Liga Champions (UCL).

Liverpool kalah satu poin dari Manchester City dalam persaingan ketat Liga Inggris musim ini. Padahal, Liverpool hanya sekali kalah sepanjang musim.

Sebaliknya, Man City selalu gagal mencapai final Liga Champions dalam tiga musim terakhir. Kendati diperkuat banyak pemain bintang dan ditangani Josep Guardiola.

"Untuk skuad yang belum mencapai Liga Champions dalam tiga tahun terakhir dengan Guardiola, mereka seperti mengecap rasa tidak enak di mulut mereka karena mereka tidak dapat mencapai final," ujar Reina berbicara mengenai Man City.

“Tetapi ketidakadilan dalam sepak bola juga terjadi Liverpool, yang mana kita melihat bahwa mereka belum berhasil memenangi Liga Premier, meskipun mendapatkan 97 poin dan hanya kehilangan satu pertandingan. Itu juga nasib buruk," lanjut kiper yang kini bermain di AC Milan itu.

Liverpool punya peluang menembus kegagalan di Liga Inggris dengan menjuarai Liga Champions.

Anak asuh Juergen Klopp akan menghadapi Tottenham Hotspur dalam final di Madrid, Spanyol, Sabtu (1/6/2019) atau Minggu dini hari WIB.

Adanya dua tim Inggris yang bermain di final membuat Reina merasa Premier League adalah yang terbaik di dunia.

"Tentu saja, itu sudah saya katakan ketika saya tiba di Liverpool 14 tahun lalu," tambah Reina.

“Mereka adalah dua tim yang saling mengenal dengan sangat baik, tetapi bagi saya, Liverpool adalah favorit," pungkas Reina.