KOMPAS.com - Kiper Arsenal, Petr Cech, harus menelan pil pahit setelah timnya kalah telak 1-4 dari Chelsea di final Liga Europa, Baku, Azerbaijan, Rabu (29/5/2019) atau Kamis dini hari WIB.
Padahal, laga tersebut merupakan pertandingan perpisahan Cech sebelum pensiun dari sepak bola.
Kendati demikian, Cech menyatakan tetap bangga karena dirinya bisa tersingkir dari sepak bola di level tertinggi.
"Saya bangga pada diri sendiri dan saya bangga dengan cara saya bermain hari ini, karena ketika Anda memainkan pertandingan di penghujung karier Anda di final, ada banyak tekanan dan spekulasi," katanya kepada BT Sport setelah pertandingan.
"Saya harus tampil dan saya harus mengatakan saya telah melakukan semua yang saya bisa, dan saya dapat melihat ke belakang tanpa penyesalan terlepas dari kenyataan bahwa kami bekerja sangat keras sepanjang tahun untuk menyelesaikannya tanpa hasil," lanjutnya.
Cech yang kini berusia 37 tahun bergabung ke Arsenal pada 2015 dari klub yang mengalahkannnya di final, Chelsea.
Di sepanjang kariernya, Cech banyak meraih kesuksesan saat bermain 11 musim di Chelsea.
Kiper asal Ceko itu telah memenangkan empat gelar Liga Premier, empat Piala FA, satu Liga Champions, dan satu Liga Europa.
Ada isu yane menyebutkan Cech akan kembali ke Chelsea untuk mengisi posisi sebagai Direktur Sepak Bola. Namun ia belum mau menanggapi kabar tersebut.
Pasalnya, kontraknya di Arsenal baru akan habis pada 30 Juni nanti.
"Sampai 30 Juni saya adalah pemain Arsenal," ucap Cech.
https://bola.kompas.com/read/2019/05/30/13000068/kalah-di-pengujung-karier-petr-cech-tetap-bangga