Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cesc Fabregas : Atmosfer Final Liga Europa Menyedihkan

BAKU, KOMPAS.com - Cesc Fabregas hadir dalam laga final Liga Europa yang mempertemukan Chelsea vs Arsenal di Stadion Olimpiade Baku, Rabu (29/5/2019) atau Kamis dini hari WIB.

Fabregas kali ini datang bukan sebagai pemain atau suporter, melainkan sebagai pandit.

Bertugas sebagai pandit untuk BT Sport, Fabregas yang juga mantan pemain Chelsea dan Arsenal itu, menilai bahwa atmosfer di Stadion Olimpiade Baku sangat menyedihkan.

"Sangat menyedihkan melihat atmosfer yang membosankan pada laga final sebesar ini. Mungkin ini karena faktor pemilihan lokasinya," kata gelandang AS Monaco itu, seperti dilansir Daily Mirror.

Hal yang tak jauh beda juga diucapkan mantan pemain Liverpool, Mark Lawrenson. Kepada BBC, ia mengkritik keputusan EUFA yang memilih Baku sebagai tempat dilaksanakannya laga final Liga Europa musim ini.

"Saya tahu ide UEFA adalah memilih tempat final ke berbagai negara."

"Tetapi jika suatu kota tidak memiliki bandara internasional. dan orang-orang tidak bisa ke sana, yang hal ini merupakan bagi pendukung Chelsea dan Arsenal, lalu apa gunaya mereka menyelenggarakan pertandingan seperti ini?," tandas Mark Lawrenson.

Baku memang tidak memiliki bandara internasional, tidak terdapat rute London-Baku, sehingga para pemain dan suporter kedua kesebelasan harus menggunakan transportasi umum/pribadi untuk mencapai kota Baku.

Tidak hanya itu, jauh jaraknya antara London dengan Baku menjadi masalah tersendiri bagi suporter Chelsea dan Arsenal. Sebelum pertandingan final Liga Europa, pendukung kedua kesebelasan mengembalikan sebagian tiket yang dialokasikan kepada mereka.

Masalah tidak sampai di situ. Pemain Arsenal, Henrikh Mkhitaryan, tidak bisa bertolak ke Baku karena masalah diplomasi antar negara.

https://bola.kompas.com/read/2019/05/30/10000078/cesc-fabregas---atmosfer-final-liga-europa-menyedihkan

Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke