Namun, dua kali pula tim Laskar Joko Tingkir berhasil menyamakan kedudukan guna memaksakan skor imbang 2-2.
Persipura sempat dua kali unggul melalui Titus Bonai pada menit ke-13 dan Boaz Salossa (40).
Namun, usaha untuk dapat memenangi laga berhasil dimentahkan Persela lewat Rafael Gomes de Oliviera (Rafinha) pada menit ke-38 serta sosok pemain pengganti Muhammad Ridwan (81).
"Babak pertama penguasaan bola kami lebih jalan, tetapi babak kedua kami sedikit hilang konsentrasi, itu akan jadi evaluasi. Setiap pertandingan akan menjadi evaluasi, apa kekurangan untuk diperbaiki pada pertandingan ke depan," ujar pelatih Persipura, Luciano Leandro, selepas pertandingan.
"Namun, saya bilang sekali lagi, melihat usaha pemain, saya bangga mereka punya motivasi di lapangan untuk menangkan pertandingan, mereka tidak mau hasil seri," ucap dia.
Ketika ditanya oleh awak media apakah hasil dari pertandingan tersebut terimbas minimnya recovery pemain usai melakoni laga kontra Persib Bandung sebelumnya, Luciano enggan menjadikan hal itu sebagai alasan.
"Kami habis main lawan Persib, ada jeda dan kemudian main di sini. Saya lihat cukup lembek, tetapi saya tidak suka cari alasan," kata Luciano.
"Kami datang di sini dapat satu poin, dan (padahal) kami ingin dapat menang. Namun, sekarang kami harus bersiap karena ada dua pertandingan di kandang, jadi kami maksimalkan untuk bisa mendapatkan poin maksimal," tutur dia.
Hal senada juga diungkapkan oleh Tinus Bonai, yang turut menyumbang satu gol bagi Persipura dalam laga tersebut. Ia menilai, tim Mutiara Hitam belum beruntung untuk bisa memenangi laga.
"Saya rasa kami bermain cukup bagus, instruksi pelatih kami jalankan dengan baik. Kami sudah berusaha, tetapi Tuhan belum izinkan kami untuk menang, dan kami akan berusaha di pertandingan-pertandingan selanjutnya," ucap Tibo, sapaan akrab Titus Bonai.
https://bola.kompas.com/read/2019/05/23/10200048/ditanya-terkendala-recovery-luciano-leandro-enggan-cari-alasan