Bima Sakti Apresiasi Perkembangan Pemain Seleksi Timnas U-16 Indonesia

KOMPAS.com - Pelatih tim nasional (timnas) U-16 Indonesia, Bima Sakti, memuji penampilan para anak asuhnya.

Hal tersebut ia sampaikan setelah para pemain timnas U-16 menjalani latihan internal game di Lapangan Latihan Tim Nasional PSSI, Sawangan, Jumat (17/5/2019).

Menurut Bima, para pemain menunjukkan peningkatan yang signifikan dari sisi kekompakan dan kerja sama tim.

"Dari internal game kemarin, saya melihat para pemain semakin baik dari sisi kerja sama timnya dan kekompakan tim," ucap Bima.

Pada internal game kemarin, Bima melibatkan 41 pemain yang telah dipanggil untuk menjalani seleksi dan pemusatan latihan.

Para pemain dibagi menjadi empat tim dan masing-masing tim tersebut saling berhadapan satu sama lain.

Bima menggunakan internal game kemarin lebih untuk menilai kualitas masing-masing pemain, bukan untuk melihat hasil yang didapat.

"Saat internal game kemarin, saya tidak mencari hasil, tetapi lebih kepada bagaimana kami menjadi bisa mudah menilai kualitas pemain," ucap Bima.

Bukan hanya itu, Bima dan staf pelatih juga bisa dengan mudah mendeteksi apa yang harus ditingkatkan dari tim tersebut.

"Fisik pemain harus lebih ditingkatkan lagi. Saya sudah katakan kepada pelatih fisik untuk meningkatkan intensitas latihan, tetapi tetap menyesuaikan keadaan karena ini bulan Ramadhan," ujar Bima.

Dari internal game kemarin, Bima mengaku sudah mengantongi beberapa pemain yang dinilai layak untuk mengisi skuad timnas U-16 Indonesia.

"Saya sudah mengantongi beberapa nama pemain sebagai kerangka tim, akan ada pencoretan pemain yang akan diumumkan esok hari," tutur Bima.

Program seleksi dan pemusatan latihan ini dilaksanakan sebagai persiapan untuk menghadapi Piala AFF U-15 2019 yang akan berlangsung di Thailand pada 27 Juli hingga 9 Agustus. 

Selain berlaga di Piala AFF U-15 2019, timnas U-16 Indonesia juga akan bermain di Kualifikasi Piala AFC U-16 2020 pada September mendatang.

Indonesia bertindak sebagai tuan rumah pada ajang ini. Mereka berada di Grup G bersama China, Brunei, Filipina, dan Kepulauan Mariana Utara.