Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tiba di Indonesia, Pemain Garuda Select Rindu Kuliner Nusantara

Garuda Select tiba di terminal 3 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Rabu (15/5/2019) sekitar pukul 15.40 WIB. Dari sana, mereka kemudian dikumpulkan di Hotel Ibis Style Bandara. 

Lima bulan meninggalkan Tanah Air tentu membuat para pesepak bola masa depan Indonesia ini rindu dengan berbagai hal, di antaranya keluarga dan makanan.

Kiper Garuda Select, Ernando Ary Sutaryadi, mengaku sudah tak sabar bertemu dengan sang ibu dan menyantap masakan buatannya.

"Saya berasal dari Semarang, masakan ibu dan Nasi Goreng Babat akan saya nikmati setelah nanti pulang ke rumah, itu mengobati rasa rindu saya," kata Ernando yang dikutip dari situs resmi PSSI.

Hal senada juga diungkapkan gelandang Brylian Negiehta Dwiki Aldama. Sesampainya di hotel, ia langsung menyantap soto.

"Satu menu yang saya langsung coba adalah soto khas Tangerang, di mana itu adalah salah satu makanan khas dari Indonesia," ujar Brylian.

"Kalau menu berbuka puasa seperti bakwan dan lontong. Tetapi, yang paling enak tentunya nasi goreng buatan saya sendiri," ucapnya berkelakar.

Setelah ini, skuad Garuda Select akan kembali ke rumah masing-masing, sambil melakukan persiapan kompetisi di klub.

Sebagian dari mereka nantinya juga ada yang akan mengikuti seleksi tim nasional U-19 Indonesia di bawah asuhan Fakhri Husaini.

Pengalaman lawan tim muda klub Inggris

Garuda Select menjalani pelatihan dan uji coba di Inggris sejak bulan Januari 2019. Selama lima bulan di sana, banyak kisah dan pelajaran sebagai bekal bagi para pemain untuk meningkatkan kemampuan bermain sepak bolanya.

Para pemain ini telah mendapatkan pelatihan dengan standar Eropa, baik di dalam dan di luar lapangan.

Uji coba melawan klub-klub di Inggris pun telah mereka lewati. Mulai dari Gillingham U-18 hingga klub dengan reputasi mengkilap seperti Arsenal, Leicester City hingga ditutup melawan Chelsea U-16.

Mereka berhasil menang sebanyak 5 kali, imbang 4 kali, dan kalah 8 kali. Mereka pun sempat dilatih oleh Fakhri Husaini saat melawan Leicester City, hasilnya imbang 2-2.

Garuda Select merupakan program hasil kerja sama PSSI dengan Super Soccer TV. Program ini direncanakan berlangsung selama 10 tahun. Untuk angkatan pertama yang berangkat yakni pemain dengan level usia rata-rata di bawah 17 tahun.

Pada program ini, Dennis Wise ditunjuk sebagai Direktur Program, dan Des Walker menjadi pelatih. Pencarian pemain dilakukan dua sosok tersebut lewat program Super Soccer TV Elite Pro Academy U-16 tahun lalu, yang diikuti 18 klub Liga 1.

https://bola.kompas.com/read/2019/05/16/21000048/tiba-di-indonesia-pemain-garuda-select-rindu-kuliner-nusantara

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke