Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Garuda Select Kalah dari Tim U-16 Chelsea

Laporan langsung Aloysius Gonsaga Angi Ebo dari London, Inggris. 

LONDON, KOMPAS.com - Garuda Select kalah 2-7 dari Chelsea U-16 dalam uji coba di Lapangan Akademi Chelsea, Cobham, London, Inggris, Sabtu (11/5/2019).

Laga tersebut merupakan pertandingan pamungkas Garuda Select dalam program latihan di Inggris sejak Januari 2019.

Hasil ini identik dengan apa yang diraih ketika melawan Arsenal U-16 pada 2 Mei. Saat itu, Garuda Select pun kalah 2-7.

Pada awal laga, Garuda Select sempat mengimbangi permainn lawan. Namun mulai menit ke-10, Chelsea U-16 yang berstatus juara Premier League Cup, memegang kendali.

Menit ke-14, Chelsea mendapat peluang dari sayap kanan setelah pemain sayapnya menembus kotak penalti. Namun Nando sangat sigap mengantisipasi tembakan datar lawan.

Usaha Chelsea membuahkan gol pada menit ke-37 yang diawali serangan di sektor kanan pertahanan Garuda Select. Sayap kiri Chelsea lebih dulu memperdaya Komang, sebelum melepaskan umpan datar ke mulut gawang.

Nando sempat mengeblok sontekan striker Chelsea. Namun sayap kanan lawan yang ikut membantu penyerangan me-rebound si kulit bundar untuk menghasilkan gol.

Menjelang turun minum, Chelsea menggandakan keunggulan. Kali ini mereka memanfaatkan lubang di sektor kiri pertahanan Garuda Select yang sedang melakukan serangan.

Umpan jauh dari lini tengah tak mampu dihentikan barisan pertahanan Garuda Select.

Sayap kanan Chelsea yang lolos dari jebakan offside menyambut si kulit bulat dan melepaskan umpan datar ke mulut gawang. Tanpa kesulitan, striker Chelsea memperdaya Nando dan membuat skor jadi 2-0.

Awal babak kedua, Garuda Select membuat kejutan. Sutan Zico memanfaatkan peluang emas ketika mendapat umpan terobosan dari David Maulana.

Zico, yang masuk menggantikan Supriadi, dengan jitu melepaskan tendangan kaki kanan. Bola melaju kencang ke pojok kanan atas gawang Chelsea untuk mengubah skor jadi 2-1.

Namun Chelsea dengan cepat meresponsnya. Pada menit ke-50 mereka kembali menjauh setelah mencetak gol ketiga lewat sang striker, yang meneruskan umpan silang dari sayap kanan.

Menit ke-68, Chelsea menambah keunggulan menjadi 4-1. Gelandang Chelsea mencetak gol memanfaatkan bola rebound yang sempat dihalau Nando saat membendung tembakan striker lawan.

Chelsea terus mendominasi laga yang diwarnai hujan. Menit ke-73, mereka semakin menjauh setelah gelandangnya mencetak gol untuk membuat skor jadi 5-1.

Nando sempat menepis bola tembakan pemain Chelsea, tetapi si kulit bulat membentur tiang dan bergulir ke dalam gawang.

Hanya berselang dua menit, Chelsea menambah gol sehingga kedudukan menjadi 6-1.

Menit ke-86, Garuda Select mencetak gol balasan. Kali ini Brylian bisa memnafaatkan umpan terobosan dari lini tengah. Setelah memenangi perebutan bola, sang gelandang menembus kotak penalti dan memperdaya kiper. Skor jadi 6-2.

Akan tetapi skor kembali berubah hanya berselang dua menit. Chelsea mendapat tendangan penalti yang bisa dieksekusi dengan sempurna untuk mengubah skor jadi 7-2 yang bertahan hingga laga usai.

https://bola.kompas.com/read/2019/05/11/19050288/garuda-select-kalah-dari-tim-u-16-chelsea

Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke