KOMPAS.com - Komite Nasional Perubahan Sepak Bola Indonesia (KPSN) tengah mengadakan acara persiapan Kongres Luar Biasa (KLB) Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) di Hotel Bidakara, Sabtu (4/5/2019).
Hadir dalam acara tersebut Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Bambang Soesatyo.
Bamsoet – sapaan akrab Bambang Soesatyo - menyatakan dukungannya kepada acara yang dipimpin oleh ketua KPSN, Suhendra Hadikuntono, tersebut.
“Salam penuh semangat bagi KPSN. Kita apresiasi niat dan tekad KPSN serta para voters yang berkomitmen mengembalikan marwah PSSI, sehingga akan terwujud PSSI sebagai organisasi yang demokratis, transparan, mandiri dan maju,” kata Bamsoet kepada wartawan.
Bamsoet berharap, langkah KPSN tersebut dapat mendorong PSSI untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik, melalui pengelolaan organisasi PSSI yang profesional, transparan, dan akuntabel.
Itu demi mengembalikan marwah PSSI yang sempat terpuruk,” tuturnya.
Acara persiapan KLB PSSI yang mengusung tema “Tansparansi Menuju Prestasi Sepak Bola Indonesia” ini menurut rencana hanya berlangsung selama dua hari.
Hal itu disebabkan karena Komite Eksekutif PSSI memutuskan untuk menggelar kongres untuk memilih ketua umum PSSI yang baru pada Januari 2020.
Acara ini diikuti oleh sekitar 56 voters atau pemilik hak suara PSSI yang terdiri atas klub-klub dan Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI dari seluruh Indonesia.
Di antaranya, Asprov PSSI DKI Jakarta, Asprov PSSI Jawa Barat, Asprov PSSI DI Yogyakarta, Asprov PSSI Lampung, Asprov PSSI Kalimantan Barat, Asprov PSSI Riau, dan Asprov PSSI Aceh.
Kemudian, hadir juga perwakilan dari Asprov PSSI Banten, Asprov PSSI Sumatera Utara, Asprov PSSI Sulawesi Tenggara, Asprov PSSI Jambi, Asprov PSSI Sumatera Selatan, dan Asprov Sulawesi Utara.
Adapun klub-klub sepak bola yang hadir adalah Persiba Bantul, AS Abadi, PS Mojokerto Putra, Persijap Jepara, Persinga Ngawi, Persatu Tuban, Persiraja Banda Aceh, PSCS Cilacap, Persewar Waropen, PSBL Kota Langsa, Persis Solo, PS Tira Persikabo, dan Sriwijaya FC.
Hadir juga, Persiba Balikpapan, Cilegon United, Perserang, Persita Tangerang, PSIM Yogyakarta, PSGC Ciamis, Mitra Kukar, Solok FC, PSMS Medan, Martapura FC, PSBS Biak Numfor, PSS Sleman, PSIS Semarang, PSPS Riau, Persik Kediri, dan Aceh United.
Sebanyak 56 voters itu berarti 2/3 dari 85 pemilk suara PSSI. Mereka tidak menerima keputusan PSSI yang menggelar KLB untuk memilih Ketua Umum PSSI pada Januari 2020 mendatang.
https://bola.kompas.com/read/2019/05/04/13071168/persiapan-klb-pssi-dihadiri-56-voters