Sebelumnya, pada Selasa pagi, pihak kepolisian secara mendadak melarang laga tersebut disaksikan penonton. Padahal penjualan tiket sudah dilakukan dalam beberapa hari terakhir.
Jakmania tidak banyak yang mengetahui perihal pelarangan tersebut. Padahal, banyak dari mereka yang sudah rela datang dari luar Jakarta, di antaranya Ahmad Jailulhaq (17), yang datang bersama beberapa temannya dari Jasinga, Bogor.
"(Saya dan teman-teman) sudah megang tiket, awalnya katanya enggak boleh ada penonton. Ini untung akhirnya dibolehin," kata Ahmad sekitar pukul 15.00 WIB.
Sementara itu, Jazuli (20) seorang Jakmania asal Johar Baru, Jakarta Pusat, mengaku pada awalnya sudah mengetahui perihal adanya pelarangan. Informasi itu disampaikan oleh Korwilnya.
Meski demikian, Jazuli tetap nekat datang ke SUGBK. Kenekatan itu berbuah manis. Sebab pihak kepolisan akhirnya merevisi aturan tersebut.
"Udah beli tiket masa iya enggak boleh masuk," ujar Jazuli.
Melalui keterangan tertulisnya, manajemen Persija dan panpel pertandingan menyatakan telah berkomunikasi serta berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
"The Jakmania yang memiliki tiket diizinkan masuk ke SUGBK untuk menonton laga Persija Jakarta vs Ceres Negros dengan imbauan memasuki area stadion secara tertib, jaga rumah kita SUGBK aman, serta dukung penuh Persija," tulis keterangan sekitar pukul 14.40 WIB.
Pantauan Kompas.com, para Jakmania mulai memasuki area SUGBK pada sekitar pukul 15.00 WIB. Petugas langsung melakukan pengecekan tiket di di pintu-pintu masuk untuk mencegah suporter tak bertiket mendekati stadion.
https://bola.kompas.com/read/2019/04/23/15343568/boleh-saksikan-laga-persija-vs-ceres-jakmania-lega