Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Akan Hadir di Kalimantan Timur

Ajang itu bakal berlangsung pada 15-18 November 2019.

Berbagai persiapan telah dilakukan, termasuk dengan meluncurkan logo dan maskot.

Acara peluncuran diselenggarakan di Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (22/4/2019) siang.

Mengusung tema Pemberdayaan Olahraga Rekreasi Masyarakat mendukung kesuksesan pembangunan SDM Indonesia, FORNAS kali ini mengusung logo cukup dinamis.

"FORNAS ini adalah festival olahraga rekreasi nasional, atau semacam PON-nya olahraga masyarakat," ujar Hayono Isman selaku Ketua Umum FORMI pada sela acara peluncuran logo dan maskot.

"Nanti akan ada 64 induk olahraga di bawah naungan FORMI yang dipertandingkan. Mereka akan menampilkan keunikan dari olahraga masing-masing. Ada pula kreasi budaya, serta olahraga kesehatan dan kebugaran, termasuk olahraga anak muda yang penuh tantangan."

Logo terdiri dari latar pelangi dengan lima selendang emas yang mengartikan jumlah pelaksanaan FORNAS yang telah memasuki edisi ke-5.

Pose dua orang pahlawan dan perwakilan lima cabang induk organisasi yang berhimpun di FORNAS juga menjadi penghias logo. Kesan yang menggambarkan jika induk-induk cabor yang bernaung tersebut siap bertanding dan menjadi yang terbaik.

Sedangkan untuk maskot, FORNAS kali ini memilih sosok Pesut Mahakam yang populasinya kian terancam.

Pesut Mahakam sendiri merupakan binatang mamalia yang memiliki keahlian mendeteksi dan menghindari rintangan.

Hal itu dinilai sejalan dengan para peserta FORNAS yang berjumlah hingga 15.000 orang untuk menjadi yang terbaik.

Para peserta yang akan terlibat di FORNAS kelima ini meliputi 37 induk organisasi olahraga, serta 10 cabang olahraga kearifan lokal yang bernaung di FORMI dari 34 provinsi di seluruh Indonesia.

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora) Imam Nahrawi memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan FORNAS.

Imam berharap adanya FORNAS bisa memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat.

"Ajang ini perlu kita dorong agar anak-anak terbiasa bergerak, terbiasa untuk olahraga, olahraga apa saja," kata Imam.

"FORMI juga nanti akan mempromosikan berbagai macam olahraga rekreasi masyarakat yang dulunya tumbuh di masyarakat. Tentunya sekarang olahraga rekreasi itu harus kita dorong dan modifikasi kembali."