Stadion Etihad menjadi saksi keberhasilan Manchester City membalaskan dendam kepada Tottenham Hotspur, Sabtu (20/4/2019). Hasil tersebut menjadi pengobat sakit Man City yang disingkirkan Tottenham Hotspur pada perempat final Liga Champions tengah pekan lalu.
Perjuangan Man City di pentas Liga Champions terhenti karena kalah agresivitas gol tandang dari Totttenham meski skor akhir 4-4 secara agregat.
Pascalaga, Guardiola menilai bahwa salah satu kunci timnya mampu memetik kemenangan adalah strateginya yang memainkan Phil Foden. Gelandang muda ini mencetak gol lewat sundulan pada menit kelima untuk mengunci kemenangan.
"Jadi apakah saya genius karena Foden mencetak gol?" ujar Guardiola kepada awak media, dilansir BolaSport.com dari laman Marca.
Meski begitu, ia mengaku melakukan kesalahan karena memainkan Fabian Delph di pos bek kiri saat Man City kalah dari Tottenham pada 9 April 2019.
"Lantas, ketika saya memainkan Fabian Delph di London, apakah itu sebuah bencana? Begitulah yang terjadi," tutur Guardiola.
Di sisi lain, keberhasilan Guardiola mengantarkan The Citizens meraih kemenangan menjadi jawaban atas kritik yang menimpanya dalam beberapa waktu terakhir. Sebab, pelatih asal Spanyol itu kesal ketika ditanya media apakah ia akan mengubah pendekatan bermainnya saat Man City mengalami kekalahan.
"Anda selalu menunggu satu kekalahan untuk menghakimi saya dengan mengatakan, 'Oh Pep, apakah Anda masih percaya dengan metode bermain Anda dan apakah Anda tidak ingin menggantinya?" kata Guardiola menutup. (Ahmad Tsalis)
https://bola.kompas.com/read/2019/04/21/18560058/man-city-vs-tottenham-guardiola-klaim-dirinya-genius-setelah-foden-cetak-gol