Dovizioso Tak Ingin Seperti Rossi yang Balapan di Usia 40 Tahun

KOMPAS.com - Pembalap tim Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso, menyatakan bahwa dirinya tidak ingin menjadi seperti rivalnya, Valentino Rossi.

Dovizioso memang mengakui mengagumi Valentino Rossi yang masih mampu berkompetisi di MotoGP meski telah berusia 40 tahun.

Namun, Dovizioso tidak ingin mengikuti jejak karier Rossi. Pebalap Italia itu mengatakan bahwa balapan hingga usia 40 tahun bukanlah tujuan hidupnya.

"Saya tidak berpikir bahwa saya akan balapan hingga usia 40 tahun," kata Dovizioso yang dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

"Bukan karena saya tidak percaya bahwa saya bisa, tetapi hal semacam itu bukanlah tujuan saya," ujar dia menambahkan.

Menurut Dovizioso, Rossi memiliki keinginan sangat besar untuk tetap berkompetisi di MotoGP. Oleh karena itu, Rossi berhasil beradaptasi dengan ketatnya persaingan di balapan kelas premier itu meski telah berusia 40 tahun itu.

Meski demikian, Dovizioso tidak ingin menjadi seperti Rossi. Dia mengaku tidak ingin selamanya berada di kejuaraan MotoGP.

Pasalnya, saat ini, Dovizioso sudah memiliki rencana sendiri. Dia ingin menjajal karier di kejuaraan motocros.

"Setiap orang hidup dengan jalannya sendiri. Valentino melakukan apa yang dia inginkan dan tanpa MotoGP dia akan merasa buruk," tutur Dovizioso.

"Meskipun dia tidak juara dalam beberapa tahun ini, dia masih ingin bertarung dengan para pembalap muda dan kuat."

"Dia terpaksa mengubah mentalitasnya. Namun, prioritas saya justru adalah berganti ke kejuaraan motocros."

"Jika saya sudah menjadi juara MotoGP sebanyak sembilan kali, saya tidak akan berada di MotoGP lagi. Saya harap motocros tidak menunggu lama karena saya tidak ke sana sebelum menang di MotoGP," kata dia.

Andrea Dovizioso belum pernah meraih gelar juara di kejuaraan MotoGP.

Prestasi terbaik Andrea Dovizioso di MotoGP adalah berada di peringkat kedua yang dia catatkan pada musim 2017 dan 2018. (Bayu Nur Cahyo)