Rafael Nadal Mengaku Belum dalam Performa Terbaik

Aksi Rafael Nadal mengawali musim 2019 kali ini memang tidak begitu apik. Pada tiga turnamen yang diikutinya, Australia Open 2019, Mexican Open 2019 dan Indian Wells Masters 2019, Nadal belum berhasil mengantongi satu pun gelar juara.

Penampilannya juga dapat dibilang naik-turun. Pada Australia Open 2019, Nadal mampu mencapai babak final meski harus kalah dari Novak Djokovic (Serbia).

Sedangkan pada Mexican Open 2019, dia justru tersingkir pada babak 16 besar setelah dikalahkan Nick Kyrgios (Australia) yang akhirnya menjadi juara pada turnamen itu.

Adapun pada Indian Wells Masters 2019, Nadal terpaksa menyerahkan tiket final secara gratis kepada Roger Federer (Swiss) akibat dibekap cedera lutut.

Menyadari performanya kian menurun, dilansir BolaSport.com dari Tennis365.com, peraih 17 gelar Grand Slam tersebut mengakui bahwa dia sedang mengalami masa sulit dalam waktu satu tahun terakhir.

"Ini merupakan satu setengah tahun yang sulit bagi saya, jadi sulit untuk melihat jelas bagaimana (penampilan) saya saat ini," kata Nadal.

"Saya terlalu banyak tersingkir (dari turnamen). Saya belum menemukan cara untuk berkompetisi dalam tiga pekan beruntun tanpa masalah apapun. Jadi, ini sulit bagi saya," lanjut dia.

Nadal menyatakan bahwa dia ingin comeback pada ajang Monte-Carlo Masters 2019 yang bergulir pada 13-21 April 2019. Petenis berusia 32 tahun itu dijadwalkan akan berjumpa rekan senegaranya, Roberto Bautista Agut, pada babak 32 besar, Rabu (17/4/2019).

Bakal berlaga pada lapangan tanah liat yang menjadi spesialisasinya, Nadal pun berharap mampu menemukan kembali ritme permainannya.

"Lutut saya sudah cukup baik. (Saya) senang dengan itu," ucap Nadal menjelaskan kondisi cederanya.

"Sekarang, saya perlu (fokus) ke tenis. Saya berharap dalam kompetisi itu (Monte-Carlo Masters 2019) saya mampu menemukan ritme saya," ucap dia lagi. (Nestri Yuniardi)