Akan tetapi, Caparros berjanji untuk terus melanjutkan pekerjaannya sebagai pelatih Sevilla.
"Semua orang tahu saya memiliki Sevilla dalam darah saya, tetapi ada masalah dengan sel darah putih saya dan saya dinyatakan menderita leukemia kronis," kata Caparros, dikutip dari ESPN.
"Hal itu tidak menghalangi saya untuk melakukan pekerjaan saya dan saya menjalankan kehidupan normal sehari-hari. Saya tidak menerima perawatan apa pun sehingga semua orang harus tetap tenang," ucapnya.
Pelatih yang kini berusia 63 tahun itu mengaku ingin terus menikmati tugasnya sebagai pelatih Sevilla.
"Saya ingin terus menikmati pekerjaan saya dan saya berterima kasih kepada klub karena mengizinkan saya untuk melanjutkan kesempatan ini. Saya tidak akan membicarakan hal ini lagi," katanya.
Caparros melatih Sevilla setelah menempati direktur olahraga pada bulan lalu. Dia menjadi pelatih kepala setelah pihak klub memecat Pablo Machin dipecat.
Sevilla naik ke posisi kelima di klasemen sementara La Liga setelah menang atas Valladolid, yang membuka peluang untuk masuk ke Liga Champions pada musim depan.
https://bola.kompas.com/read/2019/04/08/11260018/derita-leukemia-joaquin-caparros-ingin-tetap-latih-sevilla