Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Final Piala Presiden 2019 Gunakan Sistem Home and Away

KOMPAS.com - Sejumlah perubahan format turnamen terjadi di pergelaran Piala Presiden 2019. Perubahan paling menarik adalah format partai final.

Tak seperti di tiga edisi sebelumnya, beberapa perubahan format kompetisi coba diterapkan panitia Piala Presiden 2019 di bawah arahan Maruarar Sirait selaku Ketua Steering Committee (SC).

Jika pada edisi sebelumnya partai final hanya sekali dimainkan, tapi tidak diperhelatan kali ini. 

Laga pamungkas akan dimaikan sebanyak dua kali dengan format kandang-tandang pada 9 dan 12 April mendatang. Perubahan format pun dilakukan bukan tanpa alasan dan pertimbangan yang jelas. 

“Karena memang edisi sebelumnya selalu single match. Ketika memasuki fase ini (final), kami butuh penyegaran. Format home-away akan menghadirkan drama lebih,” ungkap anggota SC, Cahyadi Wanda, di Rumah Dinas Wakil Wali Kota Surabaya, Selasa (2/4/2019).

“Semisal jika hanya main di Jakarta (satu tempat), kami tidak bisa mengakomodir seluruh suporter untuk datang. Tapi dengan format home-away, setiap tim yang bermain pasti dapat dukungan maksimal dari penonton. Untuk mengakomodir itu, home-away jadi format terbaik,” ujarnya menambahkan. 

Bukti dukungan penuh suporter ketika timnya tampil di daerah masing-masing, bisa jadi contoh nyata.

Sejauh ini, rekor penonton yang datang ke stadion untuk menyaksikan langsung bisa menembus angka 43.230 suporter.

Angka itu tercatat ketika Persebaya Surabaya menjamu Tira-Persikabo di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (29/3/2019) pada salah satu pertandingan babak 8 besar Piala Presiden tahun ini.

https://bola.kompas.com/read/2019/04/04/15400048/final-piala-presiden-2019-gunakan-sistem-home-and-away

Terkini Lainnya

Sepak Bola Menyatukan, Harga Tiket Melahirkan Lapisan

Sepak Bola Menyatukan, Harga Tiket Melahirkan Lapisan

Timnas Indonesia
Usai Bikin Keajaiban Terakhir, Claudio Ranieri Akan Pensiun

Usai Bikin Keajaiban Terakhir, Claudio Ranieri Akan Pensiun

Liga Italia
Semifinal Piala AFF Target VFF, Tak Peduli Satu Grup dengan Garuda

Semifinal Piala AFF Target VFF, Tak Peduli Satu Grup dengan Garuda

Internasional
Piala AFF 2024 Disebut Tantangan Utama Pelatih Vietnam Kim Sang-sik

Piala AFF 2024 Disebut Tantangan Utama Pelatih Vietnam Kim Sang-sik

Timnas Indonesia
Potensi Cristiano Ronaldo Pecahkan 3 Rekor di Euro 2024

Potensi Cristiano Ronaldo Pecahkan 3 Rekor di Euro 2024

Internasional
Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Internasional
Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Liga Spanyol
Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Liga Inggris
Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Liga Indonesia
Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024: 11 Wakil Indonesia Beraksi, Tersaji Duel Merah Putih

Jadwal Malaysia Masters 2024: 11 Wakil Indonesia Beraksi, Tersaji Duel Merah Putih

Badminton
Mauricio Pochettino Tinggalkan Chelsea Setelah Hanya Satu Musim

Mauricio Pochettino Tinggalkan Chelsea Setelah Hanya Satu Musim

Liga Inggris
Ronaldo Perkuat Portugal di Piala Eropa 2024, Kans Pecahkan Rekor

Ronaldo Perkuat Portugal di Piala Eropa 2024, Kans Pecahkan Rekor

Internasional
Sanksi FIFA Tuntas, PSS Sleman Persiapkan Liga 1 Musim Depan

Sanksi FIFA Tuntas, PSS Sleman Persiapkan Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
Sorotan untuk Wasit Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Sorotan untuk Wasit Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke