Ketiga pentolan suporter Persib yang dimaksud adalah Herru Joko (Ketua Viking Persib Club), Asep Abdul (Bomber), dan Nevi Effendi (The Bombs).
Mereka pun mendukung Presiden Republik Indonesia Joko Widodo beserta jajarannya untuk serius menangani persoalan sepak bola yang ada.
Hal ini dilatarbelakangi kesaksian Herru dan para bobotoh lainnya yang tahu persis bagaimana perjuangan para pemain berjibaku di lapangan demi skor dan prestasi terbaik.
Mereka pun sontak mendeklarasikan "Dukung Jokowi Habisi Mafia Bola" di Lapangan Sabilulungan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (30/3/19).
"Kami dukung penuh Jokowi atas nama kecintaan kami terhadap sepak bola Indonesia. Ayo berantas mafia bola demi kelangsungan prestasi tertinggi sepakbola Indonesia," tutur Herru.
Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir turut hadir dalam acara tersebut. Ia pun begitu terharu melihat antusiasme ribuan bobotoh yang berkumpul.
Dalam kesempatan itu, Erick menyampaikan kepada seluruh bobotoh bahwa pemerintah bertekad membangun sepak bola Indonesia dengan memberantas mafia dan pengaturan skor.
Ia juga menyatakan kesiapannya untuk membantu dalam menciptakan pemain-pemain muda berbakat bagi sepak bola Indonesia.
"Mari kita semua berkontribusi untuk sepakbola Indonesia. Terima kasih juga dari Bapak Jokowi kepada bobotoh dan seluruh penggila sepak bola di Tanah Air yang sudah berkomitmen menjaga sepak bola sebagai salah satu aset penting bangsa Indonesia," kata Erick.
Erick juga menyampaikan bahwa Jokowi dan pemerintah sudah menunjukkan keseriusan dalam mendukung kemajuan olahraga Indonesia.
Salah satu bukti konkretnya adalah adanya penyelenggaraan Asian Games 2018, serta apresiasi yang diberikan terhadap atlet Indonesia yang berprestasi.
https://bola.kompas.com/read/2019/03/31/06400048/bobotoh-dukung-pemerintah-berantas-mafia-bola