Pada Piala Presiden 2019, pemain yang akrab disapa Osas Saha ini menjadi mesin gol Tira-Persikabo. Sejauh ini, pemain naturalisasi itu sudah mengemas tiga gol, sama seperti torehan gelandang serang Persebaya, Manuchkehr Dzhalilov.
Djanur, sapaan Djadjang Nurdjaman, mengaku sudah mengantisipasi agar mantan pemain Persija Jakarta itu tidak leluasa di atas lapangan.
“Tanpa mengesampingkan peran pemain lawan lainnya, saya kira kami bisa menghentikannya," kata Djanur.
Pelatih asal Majalengka itu juga berkaca dari pertandingan musim lalu, saat Osas Saha membela Persija Jakarta.
Dalam kemenangan 3-0 Persebaya atas Persija, Osas Saha saat itu baru turun pada awal babak kedua. Dia menjadi penopang bagi striker utama Marko Simic.
"Kami pernah ketemu ketika dia berkostum Persija. Waktu itu boleh dikatakan bisa kami hentikan, mudah-mudahan bisa berlanjut. Sebab situasinya saat ini sama, dia melebar ke sisi sayap," ujar Djanur.
Kini, peran Osas Saha di Tira-Persikabo tak berubah. Namun, pemain berdarah Nigeria itu menjadi penyerang sayap untuk mendukung Loris Arnaud yang menjadi targetman Tira-Persikabo.
Karena itu, Djanur meminta dua full back Persebaya menjaga pertahanan dengan baik dan membuat pemain lawan tidak bebas bergerak di area yang bisa mengancam gawang Persebaya.
"Novan Sasongko maupun Ruben Sanadi harus mewaspadai Osas Saha dan pemain lainnya. Jangan sampai ada yang bergerak bebas mengancam pertahanan," ujar Djanur.
Laga antara Persebaya kontra Tira-Persikabo akan tersaji di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (29/3/2019), pukul 18.30 WIB.
https://bola.kompas.com/read/2019/03/26/14000018/piala-presiden-persebaya-waspadai-osas-saha-di-kubu-tira-persikabo