KOMPAS.com - Pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy, menilai kedisiplinan lini pertahanan timnya menjadi kunci kemenangan atas Myanmar pada laga uji coba, Senin (25/03/2019).
Pada laga itu, Indonesia yang tampil dengan formasi 3-4-3 berhasil pulang dari Stadion Mandala Thiri dengan kemenangan dua gol tanpa balas.
Menurut Simon, Indonesia seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol terutama di babak pertama. Namun, Simon tetap bersyukur karena gawang Andritany Ardhiyasa tidak kebobolan.
"Babak pertama kami tampil sangat sempurna. Kami sangat mendominasi, dan punya banyak peluang. Mungkin kami bisa menang 3-0 sampai 4-0 di babak pertama," kata Simon.
"Saya senang dengan kemenangan ini, apalagi kami tidak kebobolan. Bermain di luar kandang dan tidak kebobolan adalah sebuah pencapaian. Kami bertahan sangat baik pada laga ini. Andritany menepis penalti adalah salah satunya," ujar Simon menambahkan.
Simon pantas semringah karena pada tiga laga uji coba sebelum melawan Myanmar tidak pernah mencatatkan clean sheets.
Hal itu terjadi saat melakukan pemusatan latihan di Australia dan Bali selama dua pekan sejak 6 Maret.
Saat di Australia, Indonesia kebobolan masing-masing satu gol saat melawan Perth Glory (3-1) dan State League All Stars (5-1).
Selanjutnya, gawang Indonesia juga kebobolan saat bermain imbang 1-1 melawan Bali United.
Beruntung tiga laga uji coba itu bukan laga resmi seperti melawan Myanmar yang termasuk kedalam FIFA Match Day.
Selanjutnya, 22 pemain timnas Indonesia kali ini dipersilahkan kembali ke timnya masing-masing. Simon akan kembali mengumpulkan para pemain pada bulan Juni mendatang juga saat jeda internasional.
https://bola.kompas.com/read/2019/03/25/22210018/simon-puji-pertahanan-indonesia-saat-mengalahkan-myanmar-2-0