Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menpora Nilai Kasus Ezra Walian Harus Jadi Pelajaran Penting

Ezra Walian diboyong pelatih Indra Sjafri ke Vietnam untuk mengikuti Kualifikasi Piala Asia U-23 2020. Namun, pemain naturalisasi asal Belanda tersebut tak bisa didaftarkan karena perpindahan statusnya masih belum beres sepenuhnya.

Status Ezra Walian itu bermasalah karena dia pernah memperkuat Timnas U-17 Belanda pada Kualifikasi Piala Eropa U-17 2014. Alasan itulah yang dipermasalahkan FIFA sehingga Ezra tak bisa tampil.

"Ya kami baru tahu juga sehingga kami belum bisa memberikan respons lebih lanjut. Tapi setidaknya ini pelajaran penting agar berikutnya harus disiapkan apa saja prasyarat yang harus dipenuhi bagi setiap pemain untuk bisa memperkuat timnas, terutama yang masih dianggap punya dwi kewarganegaraan," kata Imam pada Jumat (22/3/2019).

Imam Nahrawi menyatakan Kemenpora siap membantu PSSI apabila terkendala dalam proses pengurusan naturalisasi pemain.

"PSSI perlu proaktif, sisi mana yang bisa dibantu oleh pemerintah. Pada prinsipnya pemerintah akan terus membantu setiap keinginan federasi cabor meraih prestasi terbaiknya," tutur Imam.

Saat ini, PSSI tengah berupaya melakukan banding soal status Ezra Walian. Hal itu dikatakan Sekjen Ratu Tisha Destria. “Kami menghormati keputusan FIFA. Namun, kita masih punya peluang untuk challenge terkait status Ezra,” ucap Ratu Tisha pada situs web resmi PSSI.

Hal serupa juga menjadi keinginan Ezra. Dia berharap permasalahan statusnya segera beres sehingga bisa membela Timnas Indonesia. "Ezra sangat ingin dan berharap bisa membela Timnas Indonesia," ucap Wide melanjutkan.

"Saat ini, dia akan tetap berada di Vietnam menemani tim. Dia juga akan selalu mendukung Timnas Indonesia bermain dari tribune," tuturnya.

https://bola.kompas.com/read/2019/03/22/18132578/menpora-nilai-kasus-ezra-walian-harus-jadi-pelajaran-penting

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke