Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan Aymeric Laporte dan Clement Lenglet Tak Dibawa Timnas Perancis

KOMPAS.com - Timnas Perancis akan menjalani langkah pertama menuju Piala Eropa 2020 dengan bertanding di ajang kualifikasi kontra Moldova (22/3/2019) dan Islandia (25/3/2019).

Pelatih Didier Deschamps membawa 23 pemain untuk dua laga pertama Grup H kualifikasi tersebut.

Ia membawa tulang punggung tim yang menjuarai Piala Dunia 2018 dibumbui oleh beberapa pemain anyar seperti Tanguy Ndombele (Lyon, 21 tahun), Kingsley Coman (Bayern Muenchen, 22 tahun), dan Kurt Zouma (Everton, 24 tahun).

Akan tetapi, ada beberapa nama yang kembali hilang dari skuat timnas Perancis.

Aymeric Laporte (Manchester City) dan Clement Lenglet (Barcelona) absen lagi dari skuat racikan Didier Deschamps.

Laporte merupakan bek tangguh dengan kemampuan mengoper bola mumpuni. Di bawah Pep Guardiola, ia menjadi juara Liga Inggris pada musim pertamanya dan sangat konsisten baik sebagai bek kiri atau bek tengah.

Lenglet juga tak kalah hebat musim ini, Ia adalah bek tengah Barcelona dengan rating tertinggi (6,83) setelah Gerard Pique (7,19) di situs penyedia statistik, WhoScored.com.

Namun, Deschamps lebih ingin membawa Samuel Umtiti yang punya rating lebih rendah (6,64) dari Lenglet musim ini.

Pun, sang pelatih juga memilih untuk mengikut sertakan Kurt Zouma, bek Everton yang timnya sudah kebobolan 42 gol musim ini ketimbang Laporte walau ia bagian utama tim City yang baru kebobolan 21 gol sepanjang musim.

Pandit sepak bola Prancis, Julien Laurens, mengatakan bahwa kapten pemenang Piala Dunia 1998 dan Euro 2000 tersebut tidak buta dengan performa solid kedua bek tersebut.

"Deschamps tidak bodoh, dia tahu betapa bagus penampilan Aymeric Laporte dan Clement Lenglet bersama klub mereka masing-masing," ujar Laurens di program Totally Football Show.

"Namun, ada tiga hal penting bagi pemilihan pemain Deschamps: senioritas, kebutuhan, dan kepribadian."

Ia mengatakan bahwa senioritas di tim adalah yang utama bagi Deschamps. Di skuat ini sudah ada Presnel Kimpembe (23 tahun) dan juga Umtiti (25 tahun).

Walau seumuran dengan Laporte yang kini berusia 24 tahun, dua pemain tadi sudah lama berkumpul dengan timnas Prancis.

Umtiti bahkan sudah dipanggil Deschamps sejak Euro 2016.

"Ada semacam prioritas bagi pemain-pemain ini, senioritas di tim berpengaruh. Umtiti dan Kimpembe sudah akrab dengan segala sesuatu tentang tim nasional Perancis," lanjutnya.

Berikutnya adalah proporsi tinggi bek tengah tangguh berkaki kiri di timnas Perancis.

Deschamps sudah mempunyai dua bek berkaki kiri di skuat.

Dia tidak perlu 3 atau bahkan 4 dengan membawa Laporte dan/atau Lenglet. Oleh karena itu, Deschamps lebih memilih membawa Zouma sebagai pelapis Raphael Varane.

Namun, argumen ini tampak mentah ketika Deschamps memanggil bek Crystal Palace yang juga berkaki kiri, Mamadhou Sakho, setelah Umtiti dan Kimpembe absen kontra Belanda dan Uruguay pada November, 

Setelah Benjamin Mendy cedera juga, Deschamps justru memanggil dan memainkan bek Lyon, Ferland Mendy kontra Uruguay.

Hal ini mungkin terjadi karena alasan terakhir, kepribadian sang pemain.

Laurens mengatakan kalau Deschamps melihat sesuatu di balik layar setelah memanggil Laporte pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2018 kontra Bulgaria dan Belanda pada Oktober 2016.

Laporte tak berpartisipasi sama sekali dalam kedua pertandingan tersebut.

"Deschamps menilai bahwa kemampuan sosial sang pemain, terutama kapabilitasnya untuk menyatu dengan teman-teman setim sangat kurang," tutur pandit yang kerap tampil di kanal BT Sports tersebut.

"Integrasi buruk ini menjadi salah satu alasan Deschamps kurang menyukai Laporte."

Laporte pun pernah ditanya media soal penolakan berulang kali dari Deschamps.

Ia mengatakan bahwa alasan pribadi menjadi penyebab sang pemain tak kunjung merasakan cap pertamanya bersama timnas senior Perancis.

"Tentu saja, saya tak berpikir hal ini karena alasan permainan. Anda harus tanya ke Deschamps langsung," kata Laporte seperti dikutip Manchester Evening News.

"Saya tak ada masalah pribadi dengannya. Jika ada yang punya masalah, itu datang dari dia dan bukan saya," tuturnya.

Aymeric Laporte juga mengatakan bahwa ia akan tetap menghormati keputusan sang pelatih terlepas dari alasan apapun ia tak dipanggil.

https://bola.kompas.com/read/2019/03/22/17470098/alasan-aymeric-laporte-dan-clement-lenglet-tak-dibawa-timnas-perancis

Terkini Lainnya

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke