Ketika itu, Gladiator hanya tampil satu kali dari tiga kali bertanding. Striker asal Brasil itu hanya tampil saat Arema FC melawan Persela Lamongan dan menjadi kekalahan satu-satunya bagi Arema FC di babak penyisihan.
Arema FC akhirnya lolos ke babak delapan besar dengan predikat tiga runner-up terbaik.
"Dari waktu saya datang, saya sudah main banyak pertandingan dan sekarang saya tetap siap main. Pelatih tetap percaya, teman-teman tetap percaya. Saya pikir pertandingan nanti susah, tetapi bisa menang," katanya seusai latihan di Stadion Cakrawala Universitas Negeri Malang (UM) Kota Malang, Rabu (20/3/2019).
Bagi Robert, setiap kritik yang datang kepadanya adalah penyemangat untuk tampil lebih baik bersama Singo Edan.
"Setiap Aremania yang kritik memberi semangat dan saya tetap latihan dan pelatih masih percaya," katanya.
Robert mengaku akan tampil sesuai karakternya jika dipercaya mengisi lini depan Arema FC. Terdekat, Arema FC akan menghadapi Bhayangkara FC di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, pada 30 Maret 2019 untuk melakoni babak delapan besar Piala Presiden 2019.
"Tetap main seperti biasa karena sebelumnya saya main tujuh pertandingan dengan tujuh gol," katanya.
https://bola.kompas.com/read/2019/03/20/22200068/performanya-menuai-kritik-ini-kata-striker-asing-arema-fc