Chelsea Kalah, Sarri Bela Higuain yang Mandul

KOMPAS.com - Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, membela Gonzalo Higuain yang saat ini mendapat banyak kritikan.

Kritikan itu muncul setelah Chelsea kalah 0-2 dari Everton di Stadion Goodison Park pada laga pekan ke-31 Liga Inggris, Minggu (17/03/2019).

Pada laga itu, Higuain hanya bisa mencetak satu tembakan tepat sasaran dan harus diganti oleh Olivier Giroud di pertengahan babak kedua.

Sarri tidak kecewa dengan penampilan Higuain. Dia merasa Higuain sudah berjuang maksimal karena tampil dalam keadaan yang tidak terlalu fit.

"Saat ini, memang dia (Higuain) sedang mengalami masa sulit mencetak gol. Dia sebenarnya punya peluang, tapi sangat sedikit untuk pemain sekelas dia. Dia bisa melakukan lebih dari ini," kata Sarri dikutip dari situs web Goal.

"Dia mengalami masalah awal pekan ini. Dia sempat sakit di bagian perut sehingga hanya bisa bermain selama 60 sampai 65 menit melawan Everton," ujar Sarri menambahkan.

Meski begitu, Sarri berharap Higuain segera menemukan kembali insting mencetak golnya di sisa musim ini.

Sarri pantas berharap lebih kepada Higuain karena Chelsea terancam kembali tidak tampil di Liga Champions musim depan.

Chelsea kini tertahan di peringkat enam dengan koleksi 57 poin atau tertinggal tiga angka dari Arsenal yang menempati peringkat keempat.

Menanggapi hal ini, Sarri yakin Chelsea bisa finis empat besar karena jarak dengan Arsenal tidak jauh dan masih ada banyak pertandingan.

"Tidak ada yang tidak mungkin. Kami hanya perlu memangkas jarak tiga angka dari delapan pertandingan tersisa," ujar pelatih asal Italia ini menambahkan.

Selain dengan Arsenal, Chelsea juga harus bersaing dengan Manchester United dan Tottenham Hotspur untuk finis empat besar.

Saat ini, Man United berada di peringkat lima (58 poin) sementara Tottenham menempati urutan tiga (61 poin).