TURIN, KOMPAS.com — Juventus akan menjamu Atletico Madrid di Stadion Allianz pada laga kedua babak 16 besar Liga Champions, Selasa (12/3/2019).
Laga ini akan disiarkan langsung oleh RCTI pada Rabu (13/3/2019) pukul 03.00 WIB.
Kalah 0-2 pada laga pertama membuat Juventus harus menang dengan selisih tiga gol pada laga kedua nanti.
Untuk bisa menyelesaikan misi itu, Juventus tentu menaruh harapan besar di pundak Cristiano Ronaldo.
Hal itu tecermin dari keputusan pelatih Massimiliano Allegri yang tidak memainkan Ronaldo pada laga pekan ke-27 Liga Italia melawan Udinese akhir pekan lalu.
Namun, Juventus patut waspada karena Ronaldo punya kutukan di babak 16 besar Liga Champions saat melakoni musim debut bersama tim barunya.
Kutukan itu adalah selalu tersingkir di babak 16 besar Liga Champions.
Ronaldo pertama kali merasakan tampil di babak utama Liga Champions saat berseragam Manchester United pada musim 2003-2004.
Ronaldo yang saat itu baru berusia 18 tahun hanya bisa membawa Man United melaju hingga babak 16 besar. Man United gagal ke perempat final setelah kalah agregat 2-3 dari FC Porto.
Kejadian serupa terjadi saat Ronaldo pindah ke Real Madrid pada musim 2009-2010. Pada musim itu, Real Madrid tersingkir di babak 16 besar setelah kalah agregat 1-2 dari Olympique Lyon.
Apakah kutukan Ronaldo bersama tim baru pada babak 16 besar Liga Champions akan terulang di Juventus?
Bersama Juventus, Ronaldo baru mencetak satu gol di Liga Champions musim ini. Jumlah itu tentu sangat buruk untuk Ronaldo yang dalam delapan musim terakhir minimal mencetak 10 gol di Liga Champions.
Di sisi lain, Atletico Madrid datang ke Turin dengan modal tiga laga beruntun tidak kebobolan di Liga Spanyol.
Untuk diketahui, pertahanan Atletico Madrid adalah yang terbaik di Liga Spanyol musim ini. Skuad asuhan Diego Simeone itu baru kemasukan 17 gol hingga pekan ke-27.
Dibandingkan tim lain, Atletico Madrid bisa dibilang menjadi tim yang punya motivasi ganda di Liga Champions musim ini. Pasalnya, laga final nanti akan berlangsung di kandang Atletico Madrid, Stadion Wanda Metropolitano.
Selain Ronaldo, penyerang Atletico Madrid, Alvaro Morata, juga akan disorot. Laga nanti menjadi kesempatan pertama Morata kembali menyapa publik Stadion Allianz setelah meninggalkan Juventus pada 2017.
Berikut lima fakta menarik laga Atletico Madrid versus Juventus:
2 - Dalam lima musim terakhir, Atletico Madrid dan Juventus dua kali menjadi finalis Liga Champions. Atletico Madrid menjadi runner-up pada 2014 dan 2016, sementara Juventus 2015 dan 2017.
0 - Pertemuan terakhir kedua tim di Stadion Allianz berakhir imbang tanpa gol. Hal itu terjadi pada laga terakhir Grup A Liga Champions 2014-2015.
4 - Rekor Atletico Madrid pada laga fase gugur (dua laga) melawan tim asal Italia adalah empat menang dan empat kalah.
3 - Atletico Madrid menjadi tim ketiga yang gawangnya paling sering dijebol Cristiano Ronaldo. Dalam 30 pertandingan, Ronaldo 22 kali menjebol gawang Atletico Madrid.
9 - Rekor Juventus pada laga fase gugur (dua laga) melawan tim asal Spanyol adalah sembilan kali menang dan tujuh kalah.
Kata pelatih:
Massimiliano Allegri (Juventus): "Atletico Madrid punya tiga gelar Liga Europa. Mereka juga berhasil tampil di final Liga Champions dua kali dalam lima musim terakhir. Mereka adalah salah satu tim kuat Eropa saat ini. Kami harus tampil tanpa emosi jika tidak ingin menyesal di akhir laga.
Diego Simeone (Atletico Madrid): Kami harus bermain tenang dan rendah hati pada laga nanti. Juventus adalah tim kuat yang berisi pemain berpengalaman. Kami harus bermain hati-hati. Kami akan tampil sebaik yang kami bisa.
Prediksi susunan pemain:
Prediksi Skor:
Whoscored: Juventus 1-0 Atletico Madrid
Sportsmole: Juventus 2-1 Atletico Madrid
CBS Sports: Juventus 1-1 Atletico Madrid
Evening Standard: Juventus 1-0 Atletico Madrid
https://bola.kompas.com/read/2019/03/12/06550058/prediksi-juventus-vs-atletico-madrid-kutukan-ronaldo-berlanjut