KOMPAS.com - Penyerang Manchester United, Romelu Lukaku (25), mencetak dua gol dan berandil besar dalam membawa Setan Merah menumbangkan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor 3-1 di laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Kamis (7/3/2019) dini hari WIB.
Kemenangan 3-1 di kandang PSG tersebut membuat Manchester United melaju ke perempat final Liga Champions dengan keunggulan produktivitas gol tandang setelah agregat sama kuat 3-3.
Romelu Lukaku terus menunjukkan ketajamannya di bawah pelatih interim Ole Gunnar Solskjaer.
Berikut adalah 5 fakta menarik dari kehebatan sang striker sejak ditangani Ole Gunnar Solskjaer.
1. Sembilan Gol di Bawah Ole Gunnar Solskjaer
Romelu Lukaku kembali menunjukkan bahwa ia pemain yang kerap mencetak gol dalam rentetan laga Manchester United.
Lukaku mencetak masing-masing satu gol dalam tiga laga pertamanya di bawah Ole Gunnar Solskjaer (versus Bournemouth dan Newcastle United di Liga Inggris serta kontra Reading di Piala FA).
Namun, ia kemudian hampa dalam sembilan laga sebelum kembali tajam dengan mencetak dua gol dalam tiga laga terakhir, kontra Crystal Palace (27/2), Southampton (2/3), dan Paris Saint-Germain.
Sejauh ini, ia telah mencetak sembilan gol di bawah asuhan pelatih interim Ole Gunnar Solskjaer.
2. Melebihi Catatan Alexis Sanchez Hanya dalam 8 Hari
Enam gol yang ia ciptakan dalam rentang waktu hanya delapan hari saat menghadapi Crystal Palace, Southampton, dan PSG melebihi catatan Alexis Sanchez sejak ia mendarat ke Manchester United pada bursa transfer Januari.
Alexis Sanchez hanya bisa mencetak lima gol dari 41 laga di semua kompetisi sejak memperkuat Setan Merah dalam rentang waktu 405 hari.
3. Romelu Lukaku Bisa Mencetak Gol dengan Kedua Kaki
Enam gol terakhir Romelu Lukaku datang secara merata dari kaki kanan dan kaki kiri. Pada laga kontra Crystal Palace, dia mencetak satu gol dengan kaki kanan dan satu dengan kaki kiri.
Pada laga kontra Southampton, ia mencetak kedua golnya dengan kaki kanan. Terakhir, ia membobol gawang Gianluigi Buffon dua kali dengan kaki kirinya.
4. Tidak Harus Jadi Penyerang Sentral
Romelu Lukaku memainkan salah satu laga terbaiknya di bawah asuhan Solskjaer sebagai pemain sayap kanan saat Manchester United menghempaskan Arsenal 3-1 di babak keempat Piala FA pada akhir Januari.
Ia mempertunjukkan kemampuannya sebagai salah satu striker all rounder terbaik di Liga Inggris dengan tidak mencetak gol, tetapi menyumbangkan dua assists pada laga tersebut.
5. Senjata di Laga Tandang
Musim ini, Manchester United boleh berpaling kepada Romelu Lukaku apabila ingin menjebol gawang lawan saat bertandang keluar dari Old Trafford.
Dua golnya di Parc des Princes, kandang Paris Saint-Germain, menambah pundi-pundi gol Lukaku di laga tandang menjadi sembilan dari total 14 golnya bersama Manchester United musim ini.
Ole Gunnar Solskjaer memiliki seorang penyerang yang sangat diandalkan pada partai tandang.
https://bola.kompas.com/read/2019/03/08/10300078/5-fakta-ketajaman-romelu-lukaku-bersama-ole-gunnar-solskjaer