Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Demi Keselamatan, Lorenzo Desak Waktu Balapan MotoGP Qatar Dipercepat

KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo, berharap waktu balapan seri pertama MotoGP 2019 di Qatar dimajukan demi keselamatan pebalap.

Menurut Lorenzo, balapan di malam hari membuat risiko kecelakaan lebih meningkat. Untuk itu, Lorenzo akan berbicara dan menekan Dorna, selalu penyelenggara MotoGP mengubah jadwal balapan.

"Saya akan berbcara dengan Carlos Ezpelata (Dirkektur Olahraga MotoGP) dan orang yang menentukan jadwal untuk membuat balapan dipercepat. Ini demi keselamatan pebalap," kata Lorenzo dikutip dari situs web MotoGP, Selasa (26/02/2019).

"Mudah-mudahan kami bisa balapan satu atau setengah jam lebih awal atau bahkan lebih lama lagi. Jika tidak, kami akan balapan di malam hari di sirkuit lembab, itu akan berbahaya," ujar Lorenzo menambahkan.

Sejak 2008, balapan di Sirkuit Losail ini dimulai tengah malam atau pukul 23.00 waktu setempat.

Hal itu dilakukan karena pada pukul 21.00 biasanya terjadi embun yang membuat lintasan lembab atau basah.

Di musim lalu, jadwal pada akhirnya dirubah empat jam lebih awal menjadi pukul 19.00. Dikutip dari situs web MotoGP, waktu balapan di Sirkuit Losail musim ini akan dimulai pukul 20.00.

Perubahan waktu balapan ini dilakukan untuk mendapat kondisi lintasan terbaik. Selain itu, penyelenggara juga mengantisipasi terjadinya hujan sehingga jika harus diundur masih ada waktu yang panjang untuk balapan.

Adapun para pebalap MotoGP baru saja menyelesaikan tes pramusim hari ketiga di Sirkuit Losail, Senin (25/02/2019).

Selanjutnya, semua pebalap harus bersiap melakoni seri pertama MotoGP 2019 yang juga diselenggarakan di Qatar 10 Maret mendatang.

https://bola.kompas.com/read/2019/02/26/12370058/demi-keselamatan-lorenzo-desak-waktu-balapan-motogp-qatar-dipercepat

Terkini Lainnya

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke