Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kesalahan Fakta yang Diungkap Narasumber Pengaturan Skor

JAKARTA, KOMPAS.com - Narasumber yang diwawancarai oleh Najwa Sihab dalam acara Mata Najwa yang bertajuk 'PSSI Bisa Apa Jilid 4' yang digelar pada Rabu (20/2/2019) menyebutkan sejumlah kesalahan fakta.

Dalam acara ini, tidak banyak mendatangkan aktor di dunia sepak bola. Mata Najwa hanya mengundang tiga pembicara, yaitu Hendro Pandowo (Ketua Satgas Antimafia Bola), Akmal Marhali (Koordinator Save Our Soccer) dan Maruarar Sirait (Anggota Dewan Pembina PSSI).

Namun, tim Mata Najwa telah menyiapkan video tiga hasil wawancara dengan pihak yang diduga terlibat dalam kegaduhan sepak bola di Indonesia.

Tiga narasumber tersebut adalah sopir Joko Driyono, perangkat pertandingan, dan Dwi Irianto alias Mbah Putih. Dalam diskusi bersama satu perangkat pertandingan yang disembunyikan identitasnya, Najwa menanyakan sederet kasus pengaturan skor yang terjadi di kompetisi sepak bola Indonesia.

Perangkat pertandingan itu menyebutkan bahwa banyak laga di Liga 1 telah diatur. Bahkan, dia secara terang-terangan menyampaikan pertandingan yang dibubuhi kongkalikong wasit dengan Exco PSSI berinisial IB.

Namun, beragam pernyataan yang disampaikan oleh perangkat pertandingan itu rupanya tidak sesuai dengan kenyataan hasil pertandingan, dan juga ungkapan pihak terkait.

Berikut ini daftarnya :

1. Arema FC Vs Borneo FC di Liga 1 2018

Narasumber anonim itu menyebut bahwa IB telah memerintahkan wasit untuk memenangkan Arema FC saat melawan Borneo FC pada Liga 1 2018 dengan imbalan Rp 20-25 juta.

Namun, jika dilihat pada data pertandingan, ternyata Arema kalah 1-2 dari Borneo pada putaran pertama di Samarinda.

Lalu, ada hasil imbang 2-2 saat kedua tim bersua pada putaran kedua di Malang. Selain itu, pernyataan sang perangkat pertandingan tersebut terkait dengan laga Borneo FC melawan PSM Makassar juga kurang sesuai dengan kenyataan.

2. PSM Makassar Vs Borneo FC di Liga 1 2018

IB kembali dituduh terlibat untuk memenangkan Borneo FC atas Juku Eja, julukan PSM. Ketika dicek pada hasil pertandingan, justru PSM Makassar dua kali memenangi laga dengan Borneo FC di Liga 1 2018.


PSM Makassar menang 1-0 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar dan menang 2-1 di Stadion Segiri, Samarinda.

3. Bantahan dari anggota Exco PSSI berinisial PT

PT diduga menjadi dalang pengaturan skor Bali United saat bermain di kandang pada Liga 1 2018. Namun, PT membantah terlibat dalam penyuapan kepada perangkat wasit pada pertandingan Bali United.

“Saya tidak mengetahui hal itu (meminta bantuan perangkat pertandingan). Kalau tim mau menang siapa sih yang tak mau menang, kami mintanya ke pelatih dan pemain,” ucap PT dikutip dari Mata Najwa.

Namun, ada tiga fakta lain sesuai dengan hasil pertandingan yang disampaikan oleh perangkat tersebut.

Liga 1 2018:

  • Inisial PT meminta Bali United menang atas Persela Lamongan di Bali (hasil pertandingan: Bali United 2-1 Persela Lamongan)
  • Inisial F meminta Persija Jakarta menang atas Mitra Kukar di Liga 1 2018 (hasil pertandingan: Persija 2-1 Mitra Kukar)

4. Piala Presiden 2018:

Inisial IB meminta Arema FC tidak kalah dari Bhayangkara FC karena menentukan peluang lolos dari grup (hasil pertandingan: Arema 0-0 Bhayangkara FC).

https://bola.kompas.com/read/2019/02/24/22140098/kesalahan-fakta-yang-diungkap-narasumber-pengaturan-skor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke