Demi Tonton Aksi Damian Lizio, Djanur Rela Tinggalkan Kursus AFC Pro

SURABAYA, KOMPAS.com - Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, semestinya harus menjalani kursus kepaltihan AFC Pro saat timnya bertanding melawan Persidago Gorontalo, Sabtu (23/2/2019).

Namun, pelatih yang akrab disapa Djanur itu memilih kembali untuk menyaksikan penampilan gelandang anyarnya, Damian Lizio, dalam laga melawan Persidago.

Keinginan Djanur untuk kembali ke Surabaya nyaris tak diberi izin. Sebab, ia tak diperkenankan instruktur meninggalkan kursus yang membahas modul keenam di Malang, Jawa Timur.

"Karena saya juga ingin sekali menyaksikan pertandingan hari ini, Alhamdulillah diizinkan dan saya bisa melihat kemampuan dia (Damian Lizio) yang sebenarnya," ucap Djanur seusai pertandingan.

Djanur bertolak ke Surabaya bersama asisten pelatih fisik, Rudy Eka Priyambada, yang juga menjalani kursus kepelatihan di Malang.

Sebenarnya, tanpa kehadiran dirinya, Djanur yakin Persebaya bisa mengatasi permainan Persidago di kandang. 

Akan tetapi Djanur hanya ingin melihat adaptasi Damian Lizio di atas lapangan. Sebab, Djanur belum pernah mengetahui kualitas Lizio di atas lapangan secara langsung.

"Saya ingin melihat adaptasi Lizio, bagaimana kerja sama dengan yang lain," ujar dia.

Mantan pelatih Persib Bandung itu menilai, penampilan Lizio cukup membuatnya senang. Meski kondisinya belum 100 persen fit, mantan pemain River Plate itu mampu membuktikan kualitasnya dengan mencetak satu gol dan satu assist. 

Damian Lizio juga berperan penting saat mengantar Persebaya menang 7-0 atas Persidago.

"Dengan kondisi yang belum fit, dengan teman baru, datang dari jauh, saya pikir penampilan (Damian Lizio) cukup menjanjikan," kata Djanur menambahkan.