"Neymar dan Mbappe 2.000 Persen Bertahan di PSG"

KOMPAS.com - Presiden Paris Saint-Germain (PSG), Nasser Al-Khelaifi, tampaknya sudah mulai gerah selalu ditanya tentang masa depan dua pemain bintangnya, Neymar Jr dan Kylian Mbappe.

Dalam semusim terakhir, Neymar dan Mbappe sering diberitakan akan meninggalkan PSG dalam waktu dekat. Ketertarikan dari tim sekelas Real Madrid dan Barcelona dinilai tidak bisa menahan Mbappe dan Neymar.

Rumor itu bertambah kencang saat PSG sedang dalam investigasi UEFA terkait Financial Fair Play (FFP). Melihat situasi ini, Nasser memastikan tidak akan melego Neymar dan Mbappe meski adalah masalah FFP sekalipun.

"Tidak hanya 100, tetapi 2.000 persen. Mbappe dan Neymar adalah pemain PSG. Mereka akan dan harus bertahan di PSG," kata Nasser dikutip dari situs web Goal, Sabtu (23/2/2019).

Di saat diterpa isu pelanggaran FFP, PSG baru saja mendapatkan sponsor baru dengan nilai besar untuk musim depan.

Jaringan hotel multinasional, Accor, akan menggantikan perusahaan penerbangan, Fly Emirates, sebagai sponsor utama PSG musim depan.

Setelah kesepakatan dengan Accor, Nasser memsatikan PSG akan aktif pada bursa transfer musim depan.

"Kerja sama baru akan membuat pendapatan PSG meningkat. Ini bagus untuk kami. Tentu saja kami akan membeli banyak pemain musim depan," kata Nasser dikutip dari situs web ESPN.

"Kami akan segera berbicara kepada pelatih. Soal FFP, kami selalu menghormati itu. Kami tidak khawatir dengan FFP meski tanpa kerja sama dengan Accor sekalipun," ujar Nasser menambahkan.

Menurut koran Perancis, Le Parisien, kesepakatan dengan PSG membuat Accor masuk dalam empat besar daftar nilai sponsor dunia. Itu artinya, Accor membayar lebih dari 50 juta euro atau setara Rp 800 miliar kepada PSG per tahun.