Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Chelsea Ajukan Banding atas Sanksi Larangan Transfer dari FIFA

KOMPAS.com - Chelsea bakal mengajukan banding atas sanksi yang dijatuhkan FIFA atas pelanggaran aturan pembelian pemain di bawah umur yang mereka lakukan.

FIFA telah menjatuhkan sanksi larangan belanja pemain untuk Chelsea dalam dua jendela transfer mendatang. Selain itu, Chelsea juga harus membayar denda 460.000 poundsterling atau setara Rp 8,4 miliar.

Akan tetapi, Chelsea tidak mau pasrah menerima hukuman itu. Mereka berencana mengajukan banding untuk melawan sanksi tersebut.

"Chelsea FC hari ini menerima keputusan Komite Disiplin FIFA terkait pelanggaran Regulasi FIFA terkait transfer pemain di bawah usia 18 tahun,"  tulis pernyataan resmi yang dirilis di situs resmi Chelsea, Jumat (22/2/2019).

"Keputusan itu memberlakukan larangan transfer dalam dua jendela transfer berturut-turut dan denda 460.000 poundsterling. Chelsea FC dengan tegas membantah temuan Komite Disiplin FIFA dan oleh karena itu akan mengajukan banding," jelas Chelsea.

Sanksi ini dijatuhkan setelah FIFA melakukan investigasi selama tiga tahun terkait pembelian belasan pemain muda di Chelsea.

Sesuai hasil investigasi yang dilakukan FIFA, The Blues terbukti bersalah dalam 29 kasus pembelian pemain di bawah umur.

Meski demikian, Chelsea membantah temuan FIFA tersebut. "Awalnya, Chelsea FC didakwa berdasarkan Pasal 19.1 dan 19.3 sehubungan dengan 92 pemain," kata Chelsea.

"Kami menyambut kenyataan bahwa FIFA telah menerima tidak ada pelanggaran dalam kaitannya dengan 63 pemain ini, tetapi klub sangat kecewa bahwa FIFA belum menerima kiriman klub sehubungan dengan 29 pemain yang tersisa. Chelsea FC bertindak sesuai dengan peraturan terkait dan akan segera mengajukan banding ke FIFA," tulis Chelsea lagi.

https://bola.kompas.com/read/2019/02/22/18382288/chelsea-ajukan-banding-atas-sanksi-larangan-transfer-dari-fifa

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke