KOMPAS.com - Pihak klub West Ham United mengumumkan rencana mereka untuk menghilangkan lintasan atletik di Stadion Olimpiade London. Tujuannya untuk lebih mendekatkan tribun penonton dengan lapangan.
Dikutip dari FourFourtwo, Senin (18/2/2019), dua sisi tribun di belakang gawang akan dimajukan empat meter.
Wakil Ketua West Ham, Karren Brady mengatakan pihaknya masih memegang komitmen untuk meningkatkan kenyamanan para pendukung di stadion.
"Kami sadar bahwa tempat duduk adalah sesuatu yang diinginkan para pendukung dan kami telah mendengarkan," ujar Brady.
"Klub dan pihak stadion berkomitmen untuk bekerja bersama untuk memastikan kami memiliki rumah yang pantas dan bisa dibanggakan oleh para penggemar kami," ujar dia melanjutkan.
Seusai Olimpiade, Pemerintah Kota London menawarkan pengelolaan stadion itu ke pihak lain. Tujuannya adalah agar stadion tidak terbengkalai.
Tak banyak tawaran yang datang. Hanya ada dua klub yang saat itu mengajukan proposal, yakni West Ham dan Tottenham Hotspur.
Pemerintah Kota London saat itu akhirnya lebih memilih West Ham. The Hummers mulai menempati stadion tersebut awal musim 2016-17.
Kapasitas stadion kemudian dikurangi dari 80.000 menjadi 54.000 tempat duduk saja.
Kepindahan West Ham ke Stadion Olimpiade diikuti penghancuran stadion lama, Upton Park yang lahannya kemudian dimanfaatkan untuk perkantoran dan pertokoan.
Namun, setelah menempati Stadion Olimpiade, pendukung West Ham tak senang. Pasalnya, seperti stadion-stadion untuk multievent, Stadion Olimpiade London dilengkapi lintasan atletik. Akibatnya, ada jarak antara tribun dan lapangan yang tak sesuai dengan suasana stadion-stadion Inggris pada umumnya.
https://bola.kompas.com/read/2019/02/19/13350018/west-ham-akan-hilangkan-lintasan-atletik-di-stadion-olimpiade-london