KOMPAS.com - Real Madrid perlu menjawab sejumlah pertanyaan besar jelang laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions kontra Ajax Amsterdam pada Rabu (6/3/2019) dini hari WIB.
Pada laga leg pertama di Amsterdam medio pekan ini, Real Madrid terhitung beruntung pulang dengan kemenangan.
Real Madrid mencuri kemenangan 2-1 di Amsterdam lewat gol-gol dari Karim Benzema serta Marco Asensio untuk membalas gol Hakim Ziyech.
Pada laga tersebut, Ajax Amsterdam membuat repot Real Madrid hampir sepanjang 90 menit.
Pemain-pemain kelas dunia seperti Toni Kroos dan Luka Modric dibuat kesulitan oleh pressing agresif para pemain tuan rumah sejak peluit awal laga dibunyikan wasit Damir Skomina.
Bahkan, seperti dikutip Kompas.com dari Guardian Football Weeekly, Real Madrid kehilangan bola sebanyak 151 kali.
Para pemain Ajax menekan personel Santiago Solari sebegitu hebatnya sehingga secara rata-rata mereka dua kali kehilangan bola dalam semenit.
Bahkan, ini adalah laga kedua terbanyak Madrid kehilangan bola setelah 2013 kala mereka menyerah 1-4 di tangan Borussia Dortmund besutan Juergen Klopp.
Statistik pada akhir babak pertama menggambarkan kesulitan yang dialami Real Madrid.
Dani Carvajal menjadi pemain Los Blancos yang paling banyak menuntaskan operan di sepertiga serangan akhir.
Carvajal hanya bisa menorehkan empat operan, sedangkan enam pemain Ajax menuntaskan operan lebih banyak dari sang bek.
Etos kerja para pemain Ajax terlihat dari fakta bahwa seorang penyerang seperti Hakim Ziyech dapat memenangi bola kembali hingga 12 kali.
Bisa diperdebatkan bahwa laga di Amsterdam tersebut dimenangi oleh kualitas individu-individu yang dimiliki para pemain Madrid ketimbang kehebatan mereka sebagai suatu unit.
Media Spanyol, Marca, mencatat bahwa hasil tersebut membuat Madrid lolos dari trio ujian berat Los Blancos dalam delapan hari terakhir.
Pertama, hasil seri 1-1 lawan Barcelona di semifinal leg pertama Copa del Rey yang dilanjuti kemenangan 3-1 atas Atletico Madrid di Wanda Metropolitano, dan hasil di Amsterdam ini.
Namun, balada Real Madrid kehilangan bola hingga 151 kali di Johan Cruyff Arena tersebut harus menjadi bahan pertimbangan bagi Madrid.
Walau lawan harus menang dengan marjin dua gol, apa pun bisa menimpa tim Real Madrid besutan Santiago Solari musim ini.
Pasukan Solari harus lebih tenang dan terukur menjelang leg kedua. Apalagi, mereka tak akan diperkuat kapten tim, Sergio Ramos, yang bakal menjalani skorsing.
Tim sekelas Levante dan Real Sociedad sudah mencicipi kemenangan di rumput Bernabeu.
Sociedad bahkan menang 2-0, skor yang dibutuhkan Ajax Amsterdam untuk lolos.
Wajar apabila para fans Madrid mengharapkan Karim Benzema cs untuk terus membenahi diri agar mereka bisa kembali merayakan kemenangan sebagai juara Eropa di Plaza de Cibeles, alun-alun di tengah kota Madrid.
https://bola.kompas.com/read/2019/02/15/20361948/real-madrid-dan-balada-151-kali-kehilangan-bola