KOMPAS.com - Pelatih Arsenal, Unai Emery, mengatakan para pemainnya perlu mengendalikan frustrasi. Sang pelatih merujuk kartu merah yang diterima pemainnya, Alexandre Lacazette, ketika melakoni laga Liga Europa.
Hal itu disampaikannya usai Arsenal kalah 0-1 dari tuan rumah BATE Borisov dalam leg pertama babak 32 besar Liga Europa di Borisov Arena pada Kamis (14/2/2019) atau Jumat dini hari WIB.
Pada laga tersebut, salah satu pemain Arsenal, Alexandre Lacazette, dikartu merah wasit pada menit ke-86.
"Saya tidak melihat aksinya. Tetapi kami perlu mengendalikan frustrasi," kata Emery dikutip dari laman Skysports.
"Kartu merah ini tentu berita buruk. Minggu depan kami tidak akan bermain dengannya (Lacazette). Tetapi itu memberi peluang bagi pemain lain," lanjutnya.
Emery berjanji timnya akan tampil berbeda pada pertandingan leg kedua di Stadion Emirates, pekan depan. Ia berpendapat bermain di kandang sendiri menjadi peluang besar bagi The Gunners, julukan Arsenal.
"Kami bisa menang atau kalah, tetapi kami memainkan pertandingan kedua dan saya percaya pada usaha dan dan persiapan kami untuk memperoleh hasil yang berbeda di Stadion Emirates," pungkasnya.
Hasil ini belum menutup peluang Arsenal ke babak 16 besar kompetisi kasta kedua di Eropa. The Gunners wajib menang dengan seliisih minimal dua gol untuk mengamankan tiket.
Andai kebobolan dan hanya menang dengan selisih satu gol, Arsenal dipastikan tersingkir karena lawan unggul agresivitas tandang. Namun bila Arsenal menang 1-0 maka laga dilanjutkan perpanjangan waktu dan adu penalti.
https://bola.kompas.com/read/2019/02/15/07570038/bate-vs-arsenal-pemain-the-gunners-diminta-kendalikan-frustrasi