Alasan Pelatih Pasangkan Winny Kandow dengan Tontowi Ahmad

Tontowi punya pasangan baru setelah Liliyana Natsir memutuskan pensiun dari bulu tangkis selepas Indonesia Masters 2019, Januari lalu.

"Dari ganda campuran pratama lainnya, Winny yang terlihat lebih unggul. Dia pemain muda setelah Mentari (Pitha Haningtyas Mentari). Winny bisa lebih cepat. Dia punya fisik kuat, orangnya termasuk cuek," kata Richard ditemui BolaSport.com di Hall Pelatnas, Cipayung, Jakarta, Selasa (13/2/2019).

"Mudah-mudahan apa yang kami harapkan bisa dia terapkan tentang sikapnya yang cuek, berani, dan tidak terbebani dengan seorang Owi (sapaan akrab Tontowi Ahmad) di pertandingan," ucap Richard.

Richard berharap Winny mampu meneruskan tongkat estafet kesuksesan para pebulu tangkis sebelumnya yang berasal dari daerah Manado.

"Berdasarkan survei, rata-rata perempuan Manado orangnya cuek, pede, punya ambisi tidak mau kalah dan berani. Hal ini bisa dilihat dari zaman Rosiana Tendean, Lili Tampi, Deyana Lomban, Greysia Polii, hingga Liliyana," tutur Richard.

"Yang satu ini (Winny), kalau kami lepas dan beri kepercayaan mungkin bisa sama prestasinya. Saya lihat dia punya karakter seperti itu (tidak mau kalah). Kalau orang Manado bilang, 'mau tampil makan puji', ucap Richard.

Menjelang debut Tontowi/Winny pada Spain Masters Super 300, 19-24 Februari, Richard mengatakan bahwa kerja sama di antara keduanya sudah semakin baik.

"Terutama Owi, sudah terlihat membimbing. Kami mengejar mereka dalam hal kekompakan latihan dengan partner. Sebelumnya, kami sudah menggenjot latihan fisik. Untuk Winny, kami lebih fokus kepada fisik dan pengembangan kualitas teknik," ucap Richard.

Selain itu, Tontowi/Winny akan tampil pada German Open (26 Februari-3 Maret) dan All England (6-10 Maret).

Namun, Tontowi/Winny mendapatkan undian yang kurang menguntungkan pada All England. Saat babak pertama, mereka akan menjumpai rekan senegara Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami. (Delia Mustikasari)