Pelatih Persib Bandung Miljan Radovic merasa diuntungkan dengan situasi itu. Menurutnya, Persib jadi punya waktu istirahat lebih panjang. Apalagi skuad Maung Bandung baru saja menuntaskan babak 32 besar pada Senin (11/2/2019).
"Iya lebih bagus untuk recovery dan latihan lagi. Ini bagus untuk tim, karena kami lihat kemarin membutuhkan 15 hari untuk top player, tapi kami siap untuk lawan Arema," ujar Radovic, Rabu (13/2/2019).
Selain itu, mundurnya jadwal tersebut membuat Persib punya waktu lebih banyak untuk menunggu bomber utamanya Ezechiel Ndouassel yang tengah pulang ke negaranya, Chad. Seperti diketahui, Eze terpaksa pulang lantaran sang ibu meninggal dunia.
"Kami akan lihat (kondisi Eze) karena kami utamakan keluarga dulu. Dia pemain profesional, kemarin (ketika ibunya meninggal) dia main dulu," ungkap Radovic.
Ia pun belum bisa memastikan kapan Eze ke Bandung. Jika tak pulang saat jadwal lawan Arema, Radovic bakal menyiapkan menu latihan personal.
"Kalau dia tidak bisa bertanding, dia punya program latihan sendiri dan kami siap mencari gantinya. Saya sering telepon Eze, saya bilang utamakan keluarga," tandasnya.
https://bola.kompas.com/read/2019/02/13/15000018/persib-merasa-diuntungkan-dengan-pemunduran-jadwal-lawan-arema-fc