Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Liga 1, Persita Siap Menggantikan Posisi Perseru

Santer diberitakan bahwa Perseru harus mundur dari Liga 1 lantaran mengalami kendala keuangan. Hal ini sebagaimana dikutip dari akun media sosial Twiter @Kotaserui yang menyatakan bahwa tim yang bermarkas di Stadion Marora itu sudah tak bisa melanjutkan kompetisi.

Baca Juga : Pernyataan Mengejutkan dari Perseru soal Kabar Mundur dari Liga 1

Namun, Media Officer Perseru Serui, Thamrin Sinambela, kepada BolaSport.com menyatakan bahwa kabar klubnya mundur itu tak benar. Thamrin pun menegaskan, belum ada pernyataan apa pun terkait kabar ini dari manajemen Perseru.

”Tidak benar. Manajemen belum pernah mengeluarkan pernyataan resmi. Perseru masih sampai saat ini menjadi penghuni Liga 1,” kata Thamrin menegaskan.

Meski demikian, Manajer Persita, Nyoman Suryanthara, mengaku timnya siap menggantikan posisi Perseru jika nantinya tim asal Papua itu benar-benar harus keluar dari Liga 1.

"Sebagai tim yang berada di papan atas klasemen Liga 2, tentu jika ada yang mengundurkan diri, otomatis naik," kata Nyoman Suryanthara dikutip BolaSport.com dari Antara pada Senin (11/2/2019).

Nyoman mengatakan pihaknya mendapatkan informasi bahwa Perseru tidak dapat melanjutkan kompetisi sehingga ada peluang untuk menapak tangga Liga 1. Namun, Nyoman tetap menyerahkan keputusan kepada pengurus PSSI sebagai otoritas sepak bola untuk menentukan apakah Persita naik kasta atau tetap di Liga 2.

Menurut Nyoman, jika info itu benar, maka langkah terbaik adalah mempersiapkan diri ke jenjang lebih tinggi.

"Kami perlu mempersiapkan diri, tetapi jika PSSI memutuskan tetap pada Liga 2, itu merupakan kewenangan mereka," ucap Nyoman menambahkan.

Memang, Persita merupakan tim yang sukses menembus empat besar Liga 2 2018. Hanya, mereka gagal promosi ke Liga 1 karena kalah dari Kalteng Putra pada perebutan peringkat ketiga Liga 2 2018.

Saat ini, tim beralias Pendekar Cisadane itu telah menunjuk eks pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro, sebagai juru latih pada musim 2019. (Nungki Nugroho)

https://bola.kompas.com/read/2019/02/12/13340318/liga-1-persita-siap-menggantikan-posisi-perseru

Terkini Lainnya

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke