KOMPAS.com - Otoritas keamanan Perancis menemukan dua bantal kursi yang diduga bagian dari jet pribadi Emiliano Sala yang hingga saat ini masih hilang.
Puing-puing itu ditemukan di sekitar pantai dekat Suranville, Semenanjung Cotentin, Selasa (29/01/2019).
Menindaklanjuti penemuan ini, Air Accidents Investigation Branch (AAIB) akan menentukan area pencarian untuk kemudian dijadikan acuan tim pencari independen.
Namun, karena faktor keselamatan, AAIB memberi rekomendasi pencarian baru bisa dilakukan dua atau tiga hari ke depan.
Kabar ini tentunya menggembirakan banyak pihak karena sebelumnya pencarian Sala dan pilot David sempat dihentikan.
Kejadian nahas ini bermula ketika Sala dan pilot David menumpangi pesawat jet Piper PA-46 dari Bandara Nantes Atlantique menuju Cardiff, Senin (21/01/2019).
Sala menuju Cardiff setelah proses transfernya dari Nantes saat itu sudah rampung.
Selang satu jam setelah lepas landas, pesawat itu hilang kontak dan koordinat terakhir terletak di utara laut Aldernet tepatnya di sekitar Les Casquets.
Setelah tiga hari, pihak kepolisian Guernsey yang bertangung jawab dalam proses evakuasi menghentikan pencarian. Kepolisian terpaksa menghentikan pencarian karena peluang selamat Sala dan kapten David sangat kecil.
Pencarian kemudian dilakukan secara independen. Kepastian ini tidak lepas dari penggalangan dana yang diinisiasi oleh agen Sala, Sport Cover, memenuhi target dalam waktu dua hari.
Total 300.000 euro atau setara Rp 4,8 miliar sudah terkumpul melalui situs web GoFundMe. Dana tersebut rencananya akan digunakan sebagai biaya operasional pencarian yang menggunakan dua perahu.
Dalam penggalangan dana kali ini, beberapa pemain bintang dunia juga turut berpartisipasi. Mereka di antaranya duo Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe dan Adrien Rabiot serta gelandang Manchester City, Ilkay Guendogan.
https://bola.kompas.com/read/2019/01/30/22492238/bantal-kursi-jet-pribadi-emiliano-sala-ditemukan