Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Malam Ini, Jepang Siap Singkirkan Iran

KOMPAS.com - Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, tidak peduli dengan komentar terhadap timnya yang dianggap tampil terlalu defensif selama Piala Asia 2019. Hajime mengaku hanya menginginkan timnya meraih kemenangan dan melaju ke final dengan mengalahkan Iran, meskipun hanya dengan satu gol.

Laga semifinal antara kedua tim akan berlangsung di Stadion Hazza Bin Zayed, pukul 18.00 waktu setempat.  

Samurai Biru dengan susah payah melaju ke semifinal di Uni Emirat Arab lewat lima kemenangan dengan selisih hanya satu gol, tetapi Hajime tidak memperdulikan itu. 

Ia mengatakan kemenangan dengan hanya satu gol yang keenam kali (semifinal) di Al Ain akan membuatnya puas. "Kami bukan tim yang sempurna dan kami bukan tim yang matang, jadi kami berkembang di setiap pertandingan yang kami mainkan," katanya.

"Dalam setiap pertandingan, para pemain telah belajar serta mendapatkan hasil dan melanjutkan ke langkah berikutnya. Menang dengan margin kecil tetap menang karena menang itu penting, tidak peduli bagaimana kami bermain."

"Para pemain tahu bahwa kami bermain dengan kegigihan dan setiap kali mereka mencoba untuk mengekspresikan konsep tim kami. Saya ingin mereka melakukan hal yang sama besok, bermain agresif dan mudah-mudahan mendapatkan hasil."

Jepang memenangi gelar terakhir dari empat gelar mereka pada tahun 2011 dengan mempertunjukan permainan yang dominan ketika itu, yang telah menjadi ciri khas mereka.

Mereka telah mendekati ke tangga juara lagi tahun ini, meskipun mereka akan menghadapi Iran, tim yang sejauh ini dinilai paling solid sepanjang Piala Asia 2019.

"Iran adalah tim kelas atas dan mereka telah menunjukkan hal itu di Piala Asia," tambahnya.

"Kami menghormati setiap lawan, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana kami mengekspresikan sepakbola dan kualitas kami sendiri, dan itu akan sama besok. Untuk menang, kami harus bermain agresif."

Moriyasu, bisa memainkan kembali striker Newcastle United, Yoshinori Muto,  yang tidak tampil di  perempat final melawan Vietnam karena kena hukuman akumulasi kartu.

"Sepak bola adalah permainan tentang mencetak gol, tetapi pertama-tama Anda harus memenangkan bola," katanya.

"Kami harus memenangkan bola dan kemudian kami harus menahan tekanan kuat Iran dan mempertahankannya."

Kedua negara telah bertemu tiga kali di Piala Asia dengan dua pertandingan berakhir 0-0 dan tim Jepang menang 1-0 di kandang pada 1992.

https://bola.kompas.com/read/2019/01/28/17400008/malam-ini-jepang-siap-singkirkan-iran-

Terkini Lainnya

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke