Bermodal Satu Gol, Persita Pesimistis Hadapi Arema FC di Leg 2

MALANG, KOMPAS.com - Persita Tangerang mengakui keunggulan Arema FC setelah kalah telak 1-4 pada pertandingan babak 32 Besar Piala Indonesia di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (26/1/2019).

Gol untuk Arema FC dicetak oleh Robert Lima Guimaraes pada menit ketujuh dan ke-79, Dedik Setiawan pada menit ke-11 dan Hamka Hamzah pada menit ke-23.

Sementara itu, satu gol Persita dicetak oleh Chandra Waskito di menit ke-60.

Pelatih Persita Tangerang, Wiganda Saputra, mengaku pemisimistis bisa menang atas Arema FC meski punya tabungan satu gol. Sebab untuk menang, Persita sedikitnya harus unggul 4-0 atas Arema FC di leg kedua.

"Saya sudah sampaikan waktu press conference kemarin. Level kami berbeda. Arema level 1, Persita level 2. Dari situ sudah kelihatan," katanya seusai pertandingan.

"Jadi walaupun punya modal satu gol, main di sana harus tiga gol. Waduh mungkin Aremania ngamuk kalau main (Arema FC kalah) 3-0 di sana," imbuhnya.

Meski demikian, Wiganda mengaku bangga atas penampilan timnya. Menurutnya, pemainnya masih mampu mempertahankan bola meski selalu ditekan.

"Walaupun kalah saya tetap bangga kepada pemain. Walaupun ditekan, ada pemain asing di sana tapi mereka tetap main bola. Dia berani memainkan bola sehingga Persita tidak kehilangan bola. Biasanya, pemain kalau ditekan seperti itu lepas," kata dia.

Wiganda berharap, materi pemain yang ada saat ini dapat dipertahankan untuk menghadapi musim kompetisi 2019. Persita Tangerang saat ini bermain di Liga 2, kompetisi kasta kedua di Indonesia.

"Jadi saya sangat senang sekali dengan para pemain. Mereka mudah-mudahan materi kami buat liga ke depan," katanya.