Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

25 Januari 1995, Tendangan Kungfu Cantona Menghunjam Suporter Lawan

Pria kelahiran Perancis pada 52 tahun silam tersebut membela MU selama lima musim, dari 1992 hingga 1997. Bersama Setan Merah, Cantona meraih beberapa tropi, yaitu empat Premier League, dua FA Cup, dan tiga gelar Charity Shield.

Tak hanya perolehan piala, prestasi, dan permainan apik saja yang dikenang pencinta sepak bola akan sosok Cantona.

Ternyata, Cantona juga mengukir catatan buruk akibat temperamennya. Kejadian itu terjadi pada 26 Januari 1995, saat Cantona melakukan tendangan kungfu yang menghunjam penonton lawan di pinggir lapangan.

Dilansir dari The Telegraph, ketika itu berlangsung pertandingan antara Manchester United melawan Crystal Palace pada lanjutan Carling Premiership. Hampir 18.244 orang menyaksikan pertandingan itu.

Selama pertandingan berlangsung, Eric Cantona sering dijaga ketat oleh pemain Crystal Palace, Richard Shaw. Paruh pertama, kedua pemain itu bersitegang ketika Shaw mengikuti Cantona sepanjang pertandingan.

Tercatat, Shaw menarik jersey hitam yang dipakai MU bertanding di Selhurst Park, yang merupakan markas Palace. Ketika itu, wasit Alan Wilkie tidak mencatat pelanggaran terhadap Shaw yang menempel ketat Cantona.

Pada menit ke-56, Cantona terpancing emosinya. Saat mengejar tendangan panjang dari kiper Peter Schmeichel, Cantona menendang Shaw. Wasit Alan Wilkie tak melihat, namun hakim garis Eddie Walsh menyaksikannya.

Wilkie tak ragu-ragu mengeluarkan kartu merah dari sakunya kepada Cantona. Sempat terjadi adu mulut dari pemain Manchester United dan Crystal Palace.

Tendangan kungfu

Cantona tak percaya terhadap kartu merah yang telah diterimanya. Namun, dia akhirnya menerima keputusan dari wasit untuk keluar dari lapangan.

Saat itu Cantona yang tampil dengan gaya khas dengan kerah yang dinaikkan, sempat membenarkan kerah sebelum keluar lapangan. Kejadian tak terduga malah terjadi saat dia meninggalkan lapangan.

Tiba-tiba Cantona berlari ke arah penonton. Dia melepaskan tendangan yang dilakukan sambil melompat. Media menjuluki aksinya dengan tendangan kungfu Cantona, yang tepat mengenai pendukung Crystal Palace, Matthew Simmons.

Setelah tendangan itu, sebagian besar pemain di lapangan berlari ke arah Cantona. Mantan pemain Leeds United itu kemudian ditarik agar tak semakin bertindak ganas ke pendukung Palace.

Dunia mencatat peristiwa itu sebagai peristiwa besar. Beberapa surat kabar menceritakan aksi ganas Cantona yang melepaskan tendangan akrobatik.

Eric Cantona kemudian menerima hukuman dari Football Association (PSSI-nya Inggris), yaitu larangan bermain hingga akhir September 1995. Akibatnya, Manchester United gagal meraih gelar juara.

Tim asuhan Alex Ferguson kalah dalam perebutan poin dari Blackburn Rovers. Saat itu, Blackburn Rovers menjadi juara ketika masih diperkuat duet SAS, Alan Shearer dan Chris Sutton.

Cantona kemudian memulai laga awalnya pada 1 Oktober 1995 ketika melawan musuh bebuyutan MU, Liverpool. Fans MU menyambut Cantona secara luar biasa.

https://bola.kompas.com/read/2019/01/25/18132158/25-januari-1995-tendangan-kungfu-cantona-menghunjam-suporter-lawan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke