Besok, Sejarah Tercipta di Piala Asia 2019

KOMPAS.com - Pelaksanaan Piala Asia 2019 akan menciptakan sejarah pada Kamis (24/1/2019) besok. Hal itu lantaran untuk kali pertama sistem VAR (Video Asistan Referee) akan diterapkan pada laga perempat final antara Vietnam dan Jepang di Stadion Al Maktoum, Dubai, pada Kamis pukul 17.00 waktu setempat.

Pertandingan antara kedua tim akan dipimpin oleh Mohammed Abdulla Mohamed dari Uni Emirat Arab. Dia akan dibantu asisten wasit, Mohamed Alhammadi dan Hassan Almahri, yang pernah bertugas di Piala Dunia 2018 Rusia.

Trio wasit UEA tersebut akan didukung oleh Ammar Aljneibi sebagai wasit keempat. Ammar merupakan wasit berpengalaman karena dia pernah memimpin pertandingan Piala Dunia 2018 antara Perancis dan Peru.

Sementara wasit asal Australia, Christopher Beath, ditunjuk sebagai petugas VAR. Dia akan dibantu oleh Muhammad Taqi Bin Jahari (Singapura) dan Paolo Valeri (Italia).

Selain Stadion Al Maktoum, VAR juga akan digunakan di tigas stadion lain yakni Stadion Zayed Sports City, Stadion Mohammed bin Zayed di Abu Dhabi, dan Stadion Hazza bin Zayed di Al Ain.

"Sistem VAR tidak diragukan lagi adalah masa depan sepak bola," kata Direktur Teknis IFAB, David Elleray, yang telah menghabiskan 12 hari terakhir di UEA untuk berkerja dengan wasit dan VAR.

VAR, lanjut Elleray, digunakan bukan untuk memengaruhi setiap keputusan. Namun, VAR untuk membantu wasit ketika ada kesalahan yang jelas atau momen serius yang luput dalam sebuah insiden pertandingan.

"Karena itu, VAR hanya bisa menganalisis sebuah gol, penalti, dan kartu merah langsung," tuturnya.

Penggunaan VAR mulai babak perempat final Piala Asia 2019 sejalan dengan yang dilakukan Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) dan Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL).

CAF juga mulai menggunakan VAR mulai perempat final Piala Afrika. Demikian juga dengan CONMEBOL yang menggunakan VAR mulai perempat final Copa Libertadores.