Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hari Ini dalam Sejarah, Komentar Sepak Bola Disiarkan Perdana

KOMPAS.com - Sepak bola merupakan cabang olahraga bergengsi yang dikenal banyak orang hingga seluruh penjuru dunia. Bahkan, di negara tertentu menonton sepak bola merupakan hal yang rutin dilakukan oleh masyarakatnya.

Tentu ada sesuatu yang berbeda jika seseorang menonton sepak bola secara langsung dengan menonton di televisi. Ketika mereka menonton di televisi, biasanya didampingi suara komentator.

Para komentator biasanya membicarakan jalannya pertandingan, analisis pertandingan, statistik, dan banyak hal yang menambah serunya pertandingan.

Namun, kapankah komentar sepak bola kali pertama disiarkan?

Hari ini 92 tahun yang lalu, tepatnya pada 22 Januari 1927, komentator pertandingan sepak bola kali pertama dilakukan. Ketika itu, seorang komentator memberikan informasi jalannya pertandingan melalui jaringan radio.

Dilansir dari BBC, komentar pertama ini dilakukan oleh seorang bernama Teddy Wakelam yang notabene mantan pemain rugby. Komentar pertandingan yang dilakukan ini terjadi seminggu setelah dia melakuan siaran rugby untuk kali pertama, antara Inggris vs Wales.

Dari sebuah gedung berkayu, Wakelam memberitakan pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Arsenal melawan Sheffield United. Pertandingan itu memberikan hiburan bagi banyak orang yang antusias menyetel radio mereka.

Pertandingan ini dimainkan di Stadion Highbury, kandang legendaris Arsenal saat itu, dengan hasil akhir The Gunners harus berbagi skor 1-1.

Mandat kerajaan

Pada awalnya, siaran radio menjadi alat komunikasi yang penting era 1920-an. BBC sudah mengawali eksperimennya terkait siaran radio untuk pertandingan olah raga.

Kerajaan Inggris bahkan memberikan mandat kepada BBC untuk diberikan hak untuk menyiarkan liputan acara olahraga besar.

Akhirnya, BBC menyiarkan pertandingan rugby di Twickenham dengan dengan satu komentator. Karena sepak bola dinilai memiliki sistem yang berbeda, akhirnya ditambahkan menjadi dua orang.

Dilansir dari Arsenal.com, pertandingan di Highbury menjadi sejarah baru dalam dunia sepak bola. Dalam pertandingan itu, dua komentator bekerja secara bergantian.

Dua komentator tersebut memberikan jalannya pertandingan dan satunya memberikan informasi statistik pertandingan.

Produser saat itu, Lance Sieveking, menyusun rencana dengan membagi lapangan menjadi delapan kotak bernomor, yang diterbitkan di Radio Times.

Dengan angka tersebut, maka ini memungkinkan pendengar bisa mengetahui posisi bola.

Teddy Wakelam membacakan alur pergerakan pemain yang bertanding berdasarkan data di atas, dengan membacakan kotak bernomor yang dibantu produsernya.

Pada akhir 1927, berbagai komentar olahraga telah disiarkan. Ini termasuk ajang berkuda The Grand National, Race Boat, dan Final Piala FA , hingga ajang tenis legendaris Wimbledon (sekali lagi menampilkan Wakelam). Sistem ini pun masih dilakukan hingga 1939. 

Hingga era 1960-an, pertandingan olahraga masih disiarkan melalui radio. Dengan perkembangan teknologi penyiaran, pertandingan olahraga beserta komentatornya kemudian dilakukan di televisi.

https://bola.kompas.com/read/2019/01/22/10532978/hari-ini-dalam-sejarah-komentar-sepak-bola-disiarkan-perdana

Terkini Lainnya

Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Liga Indonesia
Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Sports
Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke