Pelatih yang akrab disapa Andy Petterson itu memilih menerima pinangan Bali United.
CEO PSIS Semarang, AS Sukawijaya, membenarkan bahwa Petterson sudah bergabung dengan Bali United.
Menurut dia, tawaran lebih besar dari Bali United membuat Petterson memilih menyeberang ke klub Pulau Dewata tersebut.
"Pelatih kiper kami, Andy Petterson ke Bali United. Mungkin di sana gajinya lebih besar," ucap Yoyok Sukawi, sapaan AS Sukawijaya.
Menurut dia, dalam sepak bola pelatih atau pemain pindah klub itu wajar, apalagi bila mendapat penawaran yang lebih besar.
"Wajarlah di era sepak bola profesional. Wajar kalau memang ada penawaran lebih besar, maka pelatih atau pemain pindah ke klub lain," kata Yoyok.
Meski begitu, Yoyok Sukawi mengaku bahwa manajemen PSIS telah berusaha mempertahankan pelatih kiper tersebut.
Namun, nilai kontrak yang diminta dinilai terlalu besar.
"Pasti kami ingin perpanjang, tetapi yang bersangkutan nilainya sudah melambung dengan prestasinya kemarin pasti melambung," kata dia.
Karena tidak bisa memenuhi nilai kontrak yang diinginkan, manajemen PSIS terpaksa melepas Petterson untuk mencari klub baru.
"Makanya kami lepas. Kami tahu diri juga, kami sudah enggak mampu," ujar dia.
Dengan kepergian Petterson, PSIS akan mencari pelatih kiper lokal. Sebelumnya, tim Kota Lumpia ini sudah menunjuk salah satu legendanya, I Komang Putra, sebagai asisten pelatih kiper.
https://bola.kompas.com/read/2019/01/18/21000028/alasan-psis-lepas-pelatih-kiper-andy-petterson-ke-bali-united