Imam Arief Fadillah Selangkah Lagi Gabung ke Persebaya

SURABAYA, KOMPAS.com - Eks penjaga gawang Persib Bandung, Imam Arief Fadillah, dikabarkan segera menjadi bagian Persebaya Surabaya.

Tim pelatih Persebaya sudah merekomendasikan kepada manajemen agar Imam Fadillah disodori kontrak.

Pemain yang pernah membela PSM Makassar itu juga sudah menjalin negosiasi dengan manajemen Persebaya.

"Kami sudah merekomendasikan Imam (Arief Fadillah) untuk menjadi salah satu dari empat kiper yang kami butuhkan," kata pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman.

Pelatih yang akrab disapa Djanur itu mengatakan, kepastian mengenai status Imam Fadillah segera diketahui dari hasil negosiasi dengan manajemen.

"Kemarin dia sudah negosiasi dengan manajemen, artinya dari tim pelatih sudah merekomendasikan dia. Tinggal dilanjut negosiasi kontraknya dengan manajemen," ucap Djanur.

Djanur berpendapat, Imam Fadillah merupakan sosok kiper yang memiliki kemampuan, kepribadian baik, dan mental yang bagus.

Itulah yang mendasarinya untuk memberikan rekomendasi kepada manajemen agar bisa menggaet pemain asal Tasikmalaya itu.

"Sebetulnya, dia sudah lama sama saya, saya sudah tahu dia karena pernah di Persib sama saya. Saat dipinjamkan ke PSM, beberapa kali dia main juga," ujar Djanur.

Di sisi lain, Imam Arief mengaku sudah merasa nyaman selama mengikuti sesi latihan bersama Persebaya.

Sejak awal kedatangannya ke Surabaya, dia sudah mengenal beberapa pemain dan mendapat sambutan baik.

Imam juga cukup akrab dengan pemain anyar Persebaya, Hansamu Yama Pranata. Keduanya pernah bermain satu klub di Barito Putera.

"Anak-anak welcome karena sebagian besar kenal satu sama lain. Apalagi, dengan Hansamu yang pernah satu tim di Barito Putera. Jadi saya tidak canggung di sini (Persebaya)," kata Imam.

Imam juga cukup terkesan karena Persebaya memiliki suporter besar. Menurut dia, Persebaya memiliki kesamaan dengan Persib Bandung dan PSM Makassar, klub yang pernah ia bela.

"Kalau suporter kebetulan saya sudah ada di tiga tim besar. Persib, PSM dan Persebaya. Suporternya banyak, kami harus siap mental di sini," ucap Imam.

Imam mengaku bergabung dengan Persebaya merupakan salah satu cita-citanya, setelah sebelumnya pernah membela Persib. Menurut Imam, Persebaya dan Persib adalah klub besar dan identik.

"Kebetulan saya di Persib dua musim, identik dengan Persebaya," tuturnya.

Selain itu, keinginan Imam Fadillah bergabung dengan Persebaya karena sosok Djadjang Nurdjaman.

"Coach Djanur pelatih yang tegas. Dia juga tahu kondisi pemain. Saya sudah tidak ragu lagi sama beliau," kata dia.