JAKARTA, KOMPAS.com - Penyelenggaraan Pemilu 2019 secara tidak langsung menghambat persiapan Persija Jakarta tampil ke Liga Champions Asia (LCA).
Pasalnya, penyelenggaraan Pemilu pada bulan April membuat penyelenggaraan Liga 1 belum bisa dimulai dalam waktu dekat. Dampaknya, jendela transfer pun belum bisa dibuka.
Sedangkan di sisi lain, Persija dihadapkan pada semakin mepetnya waktu untuk pendaftaran pemain ke LCA, terutama pemain asing atau pemain pindahan dari luar negeri.
"Untuk ACL (Liga Champions Asia) registrasi terakhir itu tanggal 21 (Januari), sedangkan transfer windows PSSI sampai sekarang belum open karena mereka memprediksi adanya Pemilu," kata Direktur Utama Persija Gede Widiade di Jakarta, Kamis (17/1/2019).
Persija akan menghadapi klub Singapura, Home United, pada babak kualifikasi pertama LCA di Singapura pada 5 Februari 2019.
Untuk mengatasi permasalahan yang terjadi, Gede menyatakan pihaknya sudah meminta PSSI agar membantu melobi FIFA.
"Jadi kami sekarang sudah berkirim surat kepada PSSI untuk meminta kepada FIFA bagian TMS (transfer matching system) untuk membuka agar transfer windows untuk mengisi ITC (international transfer certificate) agar bisa selesai. Itu untuk pemain asing," kata Gede.
"Seperti Ryuji Utomo (pemain baru Persija dari PTT Rayong Thailand) juga, meskipun dia pemain lokal tapi kan musim lalu dia bermain di Thailand. Dia dianggap belum masuk jadi harus ada ITC-nya. Ada beberapa yang harus kami urus. Yang lokal sudah kami urus administrasinya," ucap Gede menambahkan.
https://bola.kompas.com/read/2019/01/17/19200028/pemilu-2019-hambat-persiapan-persija-ke-liga-champions-asia
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan