Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tekad Ruben Sanadi Setelah Dipercaya Jadi Kapten Persebaya

Sebagaimana diketahui, mantan bek timnas Indonesia itu ditunjuk pelatih Djadjang Nurdjaman menjadi kapten baru Persebaya. Dia menggantikan Rendi Irwan yang menjadi kapten Bajul Ijo selama dua musim terakhir.

Dengan ban kapten di lengannya itu, Ruben bertekad untuk bisa menjaga konsistensi Persebaya mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2019.

Pasalnya, menurut Ruben, Liga 1 musim ini diprediksi akan berjalan sengit dan kompetitif. Konsistensi, kata Ruben, akan mampu mengantarkan Persebaya meraih posisi lebih baik di klasemen.

"Target saya pribadi, bisa membawa Persebaya konsisten musim ini karena banyak tim lain juga ingin juara. Yang penting kami konsisten, kami kerja keras dulu," kata Ruben.

Dengan adanya kerja keras, Ruben yakin Persebaya akan meraih hasil yang baik. Terlebih lagi, para pemain sudah sangat klop dengan arahan pelatih Djadjang Nurdjaman.

"Masalah klasemen kalau kami kerja keras pasti ada hasil yang baik. Kami punya pelatih yang cukup baik untuk liga musim ini. Saya yakin," ujar dia.

Dipilihnya Ruben Sanadi sebagai kapten Persebaya memang menjadi tanggung jawab besar baginya, apalagi Ruben bukan pemain asal Surabaya.

"Saya bukan orang asli Surabaya. Namun, dengan adanya ban kapten ini tanggung jawab saya semakin besar," ujar dia.

Ruben, karena itu, meminta rekan-rekannya untuk saling bahu-membahu dan bekerja sama untuk bisa membawa Persebaya lebih baik lagi.

Sebab, ban kapten bagi Ruben hanya soal jabatan, sementara hasil positif tim di atas lapangan harus diraih dengan kerja sama yang baik.

"Ini cuma soal ban kapten saja. Namun, di dalam tim, kami harus sama-sama saling membantu, itu yang paling penting," kata Ruben.

https://bola.kompas.com/read/2019/01/17/08010018/tekad-ruben-sanadi-setelah-dipercaya-jadi-kapten-persebaya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke