Pernyataan ini diungkapkan Sarri setelah Chelsea takluk 0-1 dari Tottenham Hotspur pada laga semifinal leg pertama Carabao Cup atau Piala Liga di Stadion Wembley, Selasa (8/1/2019) atau Rabu dini hari WIB.
Gol kemenangan Spurs yang dicetak Harry Kane lewat titik putih pada menit ke-26 menjadi kontroversi karena wasit mengambil keputusan setelah melihat VAR.
"Saya sudah melihat cuplikan dari kamera kami. Sangat jelas itu offside. Kamera kami sejajar dengan gerakan Kane," kata Sarri dikutip dari situs web Goal.
"Kane offside dengan kepala dan lutut. Gerakan hakim garis sangat memengaruhi lini belakang kami. Saya pikir wasit Inggris tidak mengerti sistem," ujar Sarri menambahkan.
Penalti ini berawal dari umpan lambung Toby Addelweireld kepada Kane yang lolos dari kawalan pemain belakang Chelsea.
Tiga bek Chelsea yang berusaha mengejar terlihat berhenti berlari karena melihat hakim garis tidak mengikuti bola.
Saat menunggu VAR, Oliver mendapat protes dari para pemain Chelsea dengan menunjuk hakim garis. Pada akhirnya, Oliver memutuskan penalti dan dieksekusi dengan sempurna oleh Kane.
Sarri mengaku kecewa dengan cara kerja wasit ini, terutama bagaimana komunikasi wasit utama dengan hakim garis.
"Jika tidak yakin, Anda harus mengikuti bola, tetapi hakim garis tidak. Dia berhenti dan bek kami berpikir itu offside," kata Sarri.
"Saya pikir mereka harus belajar VAR lagi. Sangat aneh Liga Inggris tidak menggunakan VAR, sementara Carabao Cup ada sistem itu. Aneh untuk kami, wasit, dan pemain," ujar pelatih asal Italia ini menambahkan.
Leg kedua laga ini akan berlangsung di Stadion Stamford Bridge pada Senin (21/1/2019).
https://bola.kompas.com/read/2019/01/09/06580348/kecewa-chelsea-kalah-dari-spurs-sarri-salahkan-wasit-dan-var