Belum banyak yang mengerti alasan mengapa pemain yang memulai karier bersama Persib di usia 16 tahun tersebut menjatuhkan pilihannya untuk pensiun pada akhir kontraknya bersama tim Maung Bandung musim ini.
Begitu pula saat dikonfirmasi mengenai keputusannya, apakah akan melanjutkan karier sebagai pelatih seperti yang dilakukan oleh para pendahulunya di dunia sepak bola. Hanya, Eka mengakui bahwa keputusan yang diambil sudah dipikirkan secara matang.
"Panggilan hati saja, Mas. Kalau alasan (pensiun) mah banyak," tulis Eka dalam pesan WhatsApp kepada Kompas.com, Minggu (30/12/2018).
Gelandang yang juga sempat memperkuat Persijatim, Persisam Samarinda, Pelita Bandung Raya (PBR), Semen Padang, Sriwijaya FC, dan juga Persela Lamongan ini mengatakan bakal menjelaskan semua terkait keputusannya untuk pensiun sebagai pemain sepak bola ketika sudah menyelesaikan kontraknya bersama Persib.
Hanya, ketika dikonfirmasi lebih lanjut terkait rampungnya kontrak bersama tim Maung Bandung, Eka mengaku lupa dengan durasi kontrak yang sudah dia tandatangani.
"Saya lupa bulannya tuh antara Januari atau Februari (2019)," ucap dia.
Untuk sementara, Eka bakal fokus menyelesaikan kontrak tersebut bersama Persib, termasuk tetap menyelesaikan tugasnya sebagai pemain tim Maung Bandung dalam rentang awal 2019. Setelah itu, dia bakal memulai hidup baru tidak sebagai pemain sepak bola.
Eka sendiri sebelumnya sempat menyebut salah satu keinginan dirinya adalah bisa mengakhiri karier sebagai pemain bersama Persib.
Ketika sudah pensiun sebagai pemain, dia juga ingin bisa lebih aktif dalam mengikuti kegiatan sosial yang sudah sempat diikuti selama dua tahun terakhir.
https://bola.kompas.com/read/2018/12/30/21294638/eka-ramdani-mantap-gantung-sepatu-karena-panggilan-hati