Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mbah Putih, Anggota Komdis PSSI yang Ditangkap Satgas Antimafia Bola

JAKARTA, KOMPAS.com - Satgas Antimafia Bola bentukan kepolisian kembali menangkap seorang anggota PSSI terkait kasus pengaturan skor.

Dia adalah DI yang menjabat sebagai anggota Asosiasi Provinsi PSSI DIY yang juga anggota Komisi Disiplin atau Komdis PSSI, yang belakangan ini disebut telah dinonaktifkan.

Menurut DI, secara tim, kualitas para pemain Persibara memang jauh di bawah rata-rata Liga 3. Ia tak memungkiri, pelatihnya pun jauh dari kata kreatif serta tidak memiliki bekal bank data yang kuat.

"Lawannya juga jelek, saat itu Gama ya, di Piala Indonesia. Sama-sama jelek. Pak Johar bilang, saya dimintain tolong kasih masukan-masukan secara teknis," katanya.

DI mengaku siap berbicara jujur sesuai fakta di hadapan para penyidik seandainya mendapat panggilan dari pihak berwajib. 

Menurut DI, kasus yang juga melibatkan kesebelasan Persibara Banjarnegara itu harus diungkap secara gamblang.

"Biar semua terang benderang, kasus di Banjarnegara itu bagaimana. Saya bilang punya kunci, itu kunci saya sendiri," ujar DI.

"Saya ingin secepatnya sampaikan ke penyidik agar kasus ini selesai. Namun, sejauh ini, delik aduannya seperti apa juga saya tidak tahu," katanya.

Dalam kasus pengaturan skor, sudah ada empat orang yang ditangkap. Selain DI dan Johar, dua orang lainnya yang juga sudah ditangkap adalah Priyanto dan Anik Yuni Sari.

Priyanto tercatat pernah menjadi anggota Komite Wasit PSSI, sementara Anik merupakan anak kandung Priyanto.

https://bola.kompas.com/read/2018/12/28/17500068/mbah-putih-anggota-komdis-pssi-yang-ditangkap-satgas-antimafia-bola

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke