Dikutip dari laman PSSI, Kamis (27/12/2018), PSSI mengundang pemilik akun Instagram dan Twitter, seperti @pengamatsepakbola, @garudarevolution, @timnas.indonesia, @footballnesia, @siorangdalam, @pakarbolaindonesia, @lingkar.garuda, @kepoball, dan lain-lain. Undangan ini dilakukan secara bertahap.
Mereka akan diundang Komite Disiplin PSSI pada tanggal 28-30 Desember 2018 di Rasuna Office Park, Jakarta.
Kehadiran pemilik akun tersebut diharapkan PSSI dapat membantu menginformasikan berbagai info terkait match fixing atau pengaturan skor pertandingan. Mereka diharapkan menyertakan bukti-bukti yang akurat dan jelas.
"PSSI akan terus memerangi match fixing atau match manipulation. Hal ini demi tercipta kompetisi yang sehat dan muaranya ke tim nasional Indonesia. PSSI pun berharap semua pihak dapat bekerja sama untuk memberantas praktek-praktek semacam ini," tulis PSSI.
Selain itu, PSSI juga tengah menyiapkan tim Ad Hoc sinergi integritas. Komite ini dibentuk untuk tugas khusus dan dalam periode yang khusus. Awal Januari 2019, PSSI juga akan merencanakan pertemuan dengan Kepolisian RI dengan mengundang FIFA untuk membicarakan langkah strategis.
Daftar akun sosmed yang pemiliknya dipanggi Komdis PSSI:
Pemanggilan tanggal 29 Desember
@footballnesia(twitter),
@Factasia Football(Youtube)
@siorangdalam(IG)
@garudarevolution(IG),
@kita.sepakbola(IG)
@kepoball(IG)
@beritatimnas.id (IG)
@caption_bola (IG)
@fans_bola_nasional (IG)
@lingkar.garuda(IG)
@mafiawasit(twitter)
@m.rusdai(IG)
@Marai Tuman (youtube)
Pemanggilan tanggal 30 Desember 2018
@MixedZoneClube(twitter)
@rotitv_ (IG)
@timnas.indonesia(IG)
@seputar_bola(IG)
@seputargaruda(IG)
@uberjakmania(twitter)
@Genyo TV (Youtube)
@darmanfauziii05(Twitter)
@garuda_media (IG)
@itsdhay (IG)
@pakarbolaindonesia
@pengamatsepakbola